Tinjauan Normatif Terhadap Kekerasan Anak yang Dilakukan oleh Orang Tua

Nainggolan, Michael Stevenaro Justin (2023) Tinjauan Normatif Terhadap Kekerasan Anak yang Dilakukan oleh Orang Tua. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak) halamanjudulkatapengantardaftarisiabstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_I) BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (485kB)
	Text (BAB_II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (665kB) | Request a copy
	Text (BAB_III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (862kB) | Request a copy
	Text (BAB_IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (633kB) | Request a copy
	Text (BAB_V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (364kB) | Request a copy
	Text (Daftar_Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (508kB)

Abstract

Sesuai dengan ketentuan Konvensi Hak Anak yang diratifikasi oleh pemerintah Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 yang mengemukakan tentang prinsip-prinsip umum perlindungan hidup dan tumbuh kembang, dan menghargai partisipasi anak. Menjadi orang tua seharusnya menerapkan tugas sebagai pelindung dan utamanya mengoptimalkan tumbuh kembang anak bukan melakukan kekerasan, akibat yang paling berbahaya dari kekerasan terhadap anak adalah trauma jangka panjang. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu pertama, Mengenai perlindungan hukum terhadap anak yang dilakukan oleh orang tua menurut peraturan perundang-undangan di Indonesia dan kedua, mengenai penerapan Restorative Justice terhadap penyelesaian tindak pidana kekeasan anak yang dilakukan orang tua. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian yuridis normatif dengan menggunakan data sekunder. Penelitian ini juga menggunakan 2 (dua) teori yaitu teori kepastian hukum dan teori keadilan. Adapun kesimpulan dalam skripsi ini yaitu: Pertama,mengenai kekerasan terhadap anak adalah tindak pidana sebagaimana diatur pada Pasal 80 Undang – Undang Perlindungan Anak yang kemudian juga diatur ancaman pidananya, dimana pertanggung jawaban orangtua sanksinya ditambahkan sepertiga (1/3) dari total hukuman. Kedua, Keadilan Restoratif yang mengatur syarat dan pengecualian diupayakannya restorative justice akan tetapi konsep restorative justice tidak dapat diterapkan pada seluruh tindak pidana / kejahatan sama halnya dengan tidak dapat diterapkannya pula pada tindak pidana / kejahatan kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh “orang tua” sebagai pionir yang seharusnya melindungi kepentingan terbaik anak. Adapun saran yaitu seharusnya aparat hukum menggunakan secara optimal Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dalam memutuskan kasus kekerasan terhadap anak, sehingga ancaman-ancaman dalam undang-undang tersebut betul-betul diterapkan. / In accordance with the guidelines of the Convention on the Rights of the Child, which the Indonesian government recognized by Presidential Decree Number 36 of 1990, which outlined the fundamental values of valuing children's involvement and safeguarding life and development. The most hazardous outcome of violence against children is long-term trauma, thus being a parent should involve protecting children and focusing on maximizing their growth and development. The study's problem is divided into two categories: first, the legal protection of children provided by parents in accordance with Indonesian laws and regulations; and second, the employment of restorative justice to resolve cases of parental criminal child abuse. The study's problem is divided into two categories: first, the legal protection of children provided by parents in accordance with Indonesian laws and regulations; and second, the employment of restorative justice to resolve cases of parental criminal child abuse. Secondary data are employed in the normative juridical research methodology. The notion of legal certainty and the philosophy of justice are both used in this study. The thesis' findings are as follows: As stated in Article 80 of the Child Protection Law, which also governs the criminal threat, violence against children is a crime. Parental responsibility is increased to a third (1/3) of the overall penalty. The second, Restorative Justice, which regulates terms and exceptions, strives for restorative justice, but the concept of restorative justice cannot be applied to all criminal acts/crimes as well as cannot be applied to criminal acts/violent crimes against children committed by "parents" as pioneers. that should protect the best interests of the child. The suggestion is that legal officials should optimally use Law Number 23 of 2002 concerning Child Protection in deciding cases of violence against children, so that the threats in the law are actually implemented.

Actions (login required)

View Item