Pengaruh Kepemilikan Institusional, Profitabilitas dan Reputasi Kantor Akuntan Publik Terhadap Financial Distress pada Perusahaan Sektor Perindustrian yang Terdaftar Tahun 2017-2021 di Bursa Efek Indonesia

Desrini, Nathalia Jessica (2022) Pengaruh Kepemilikan Institusional, Profitabilitas dan Reputasi Kantor Akuntan Publik Terhadap Financial Distress pada Perusahaan Sektor Perindustrian yang Terdaftar Tahun 2017-2021 di Bursa Efek Indonesia. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Tabel_Daftar_Gambar_Daftar_Lampiran_Abstrak) HalJudulDaftarIsiDaftarTabelDaftarGambarDaftarLampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (928kB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (119kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (269kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (245kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (383kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (50kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (174kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (215kB)

Abstract

Sebuah perusahaan dimulai dengan tujuan menghasilkan uang dan memperluas bisnis. Tren ekonomi yang tidak pasti dan persaingan yang ketat di antara pemilik bisnis mempunyai dampak yang jelas terhadap kelangsungan hidup organisasi dan akhirnya bisa mengakibatkan financial distress. Financial distress ialah tanda utama kegagalan bisnis. Financial distress bisa mengakibatkan organisasi bangkrut apabila manajemen tidak bisa mengambil tindakan yang diperlukan untuk melewati masalah keuangan yang tengah berlangsung. Penelitian ini mencakup pelaku usaha dari sektor perindustrian yang tercantum di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan penulis mengambil data dari laporan keuangan lengkap yang dipublikasikan sepanjang tahun 2017 hingga dengan tahun 2021. Ruang lingkup penelitian ini meliputi financial distress sebagai variabel terikat, kepemilikan institusional, profitabilitas, dan reputasi kantor akuntan publik sebagai variabel bebas. Penelitian ini bermaksud demi mendeteksi dampak kepemilikan institusional, profitabilitas, dan reputasi kantor akuntan publik terhadap financial distress. Metode selama penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan sumber informasi yang dimanfaatkan ialah data sekunder. Teknik pengambilan sampel yang diterapkan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu dipilih sesuai kriteria tertentu. Penulis melakukan pengujian dengan menggunakan alat perangkat lunak statistik yaitu Statistical Package for Social Sciences (SPSS 28). Hasilnya, kepemilikan institusional dan reputasi kantor akuntan publik tidak berdampak pada financial distress, namun profitabilitas berpengaruh. Hasil uji F memperlihatkan bahwa kepemilikan institusional, profitabilitas, dan reputasi kantor akuntan publik berpengaruh pada financial distress dan hasil koefisien menjelaskan sebesar 57,5%. Dengan demikian, di Indonesia misalnya kepemilikan institusional pada perusahaan perindustrian masing dianggap rendah serta perusahaan yang menderita kesulitan keuangan tidak perlu mengubah auditornya untuk mengoptimalkan kualitas sebab dianggap sudah kompeten untuk memeriksa perusahaan. Kata kunci: Kepemilikan institusional, Profitabilitas, Reputasi KAP, Financial distress./ A company is started with the aim of making money and expanding the business. Uncertain economic trends and intense competition among business owners have a clear impact on the survival of organizations and can eventually lead to financial distress. Financial distress is the main sign of business failure. Financial distress can cause an organization to go bankrupt if management cannot take the necessary actions to overcome ongoing financial problems. This research includes business actors from the industrial sector listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) and the authors retrieve data from the complete financial reports published throughout 2017 to 2021. The scope of this research includes financial distress as the dependent variable, institutional ownership, profitability, and the reputation of the public accounting firm as an independent variable. This study intends to detect the impact of institutional ownership, profitability, and reputation of public accounting firms on financial distress. The method for this research is quantitative research and the source of information used is secondary data. The sampling technique applied in this study used a purposive sampling technique, which was selected according to certain criteria. The author conducted tests using a statistical software tool , namely the Statistical Package for Social Sciences (SPSS 28). As a result, institutional ownership and reputation of a public accounting firm do not have an impact on financial distress, but profitability does. The results of the F test show that institutional ownership, profitability, and reputation of public accounting firms have an effect on financial distress and the coefficient results explain 57.5%. Thus, in Indonesia, for example, institutional ownership of industrial companies is considered low and companies suffering from financial difficulties do not need to change their auditors to optimize quality because they are considered competent to examine companies. Keywords: Institutional ownership, Profitability, KAP reputation, Financial distress.

Actions (login required)

View Item