Tinjauan Yuridis Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Pengguna Narkoba Dalam Rangka Mengurangi Overkapasitasnya Penghuni Lembaga Pemasyarakatan Di Indonesia Berdasarkan Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009

Haliman, Renhad (2022) Tinjauan Yuridis Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Pengguna Narkoba Dalam Rangka Mengurangi Overkapasitasnya Penghuni Lembaga Pemasyarakatan Di Indonesia Berdasarkan Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

[img] Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
HalJudulDaftarIsiAbstarak.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (938kB)
[img] Text (BAB_I)
BABI.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (978kB)
[img] Text (BAB_II)
BABII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (BAB_III)
BABIII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (967kB)
[img] Text (BAB_IV)
BABIV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (892kB)
[img] Text (BAB_V)
BABV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (259kB)
[img] Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (427kB)
[img] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (147kB)

Abstract

Peningkatan korban penggunaan narkotika saat ini sudah sangat mengkuwatirkan, karena penyebarannya sudah sangat massif mulai dari perkotaan hingga perdesaan. Pengungungkan kasus penggunaan narkotika yang dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia dan Badan Narkotika Nasional setiap tahunnya terus meningkat, hingga bulan Juni 2021 telah terungkap sebanyak 22.832 kasus, akibat dari banyaknya pengungkapaan kasus narkotika tersebut, maka pada akhirnya mengakibatkan jumlah kasus yang dibawa ke pengadilan juga bertambah, otomatis akan mengakibatkan bertambahnya penghuni lembaga pemasyarakatan hingga terjadi over kapasitas. Over kapasitasnya jumlah penghuni lembaga pemasyaraktan (Lapas) mengakibatkan sistem pembinaan yang harus dilakukan tidak berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Metode penelitian hukum yang dilakukan dalam penulisan ini adalah bersifat pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian normative, dengan menitik beratkan pada kaidah atau aturan hukum terkait serta melakukan pengumpulan data dengan studi pustaka terhadap bahan hukum, baik melalui bahan hukum primer, skunder maupun hukum tertier, yang penelusuranya dilakukan dengan membaca undang undang, buku reverensi, melalui media online dan seminar-seminar tentang latar belakang kasus diatas. Hasil dari penelitian ini memperoleh kesimpulan sering terjadinya perbedaan dalam melakukan penuntutan yang dilakukan oleh hakim dikarenakan adanya perbedaan pendapat dalam memutuskan satu kasus tentang korban pengguna narkotika serta adanya sifat punitive dari hakim terhadap korban pengguna narkotika, sehingga mengakibatkan over kapasitas di Lapas, dan sistem pembinaan yang dilakukan oleh pembina bagi warga binaanya tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan/The increase of narcotics use has hit an alarming stage, as the spread has been very massive from urban to rural areas, the victims of narcotics use have also been numerous, from upper to lower class, regardless of age and gender. The reveal of narcotics use cases carried out by the Indonesian National Police and the National Narcotics Agency continues to increase every year, until June 2021, 22,832 cases have been revealed, due to the increase of narcotics use cases revealed, resulting more cases brought to court, which automatically affect the increase of imprisonment that causes overcapacity. As a result of the overcapacity of the number of inmates in prisons, the correction system that has to be conducted does not work as expected. The legal research method used for this paper is conducted by quantitative approach with normative research, focusing on the relevant legal principles or rules and collects data through literature study of legal materials, both secondary and tertiary, which is conducted by listening to television media and reading reference books as well as through online media and seminars on the background of the above cases. The result of this research concludes that there are often different sentences by judges due to different opinions in deciding a case to the victims of narcotics use and there are punitive tendencies from judges against victims of narcotics users, which results in overcapacity in prisons, so the correction system carried out by the foster to the fostered inmates does not work as expected.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorPanjaitan, HulmanNIDN0020096802UNSPECIFIED
Thesis advisorLengkong, LonnaYohanesNIDN0301078104UNSPECIFIED
Additional Information: Nomor Panggil : T.A 364.177 Ren t 2022
Subjects: LAW > Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence
Divisions: FAKULTAS HUKUM > Ilmu Hukum
Depositing User: Users 1498 not found.
Date Deposited: 28 Jul 2022 08:13
Last Modified: 14 Oct 2022 02:23
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/8146

Actions (login required)

View Item View Item