Hubungan Lama Penggunaan Komputer dengan Kejadian Computer Vision Syndrome Berdasarkan CVSS17 Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran UKI Angkatan 2020 Selama Pembelajaran Daring Pandemi COVID-19 Tahun 2021

Putri, I Gusti Ayu Tenriani Parranatta (2021) Hubungan Lama Penggunaan Komputer dengan Kejadian Computer Vision Syndrome Berdasarkan CVSS17 Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran UKI Angkatan 2020 Selama Pembelajaran Daring Pandemi COVID-19 Tahun 2021. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

[img] Text (Hal_Judul_Abstrak_Daftar_Isi_Daftar_Tabel_Daftar_Gambar_Daftar_Lampiran)
HalJudulAbstrakDaftarisiDaftarTabelDaftarGambarDaftarlampiran.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB_I)
BABI.pdf

Download (426kB)
[img] Text (BAB_II)
BABII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (827kB)
[img] Text (BAB_III)
BABIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (542kB)
[img] Text (BAB_IV)
BABIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (610kB)
[img] Text (BAB_V)
BABV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (413kB)
[img] Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf

Download (532kB)
[img] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Computer Vision Syndrome (CVS) adalah sekelompok gejala yang disebabkan oleh penggunaan komputer secara terus menerus. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja yang aktif menggunakan komputer seperti mahasiswa kedokteran. Sindrom ini memiliki faktor risiko multifaktorial seperti penggunaan komputer jangka panjang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan komputer jangka panjang dengan kejadian Computer Vision Syndrome pada mahasiswa kedokteran fakultas kedokteran universitas kristen indonesia. Metode: Penelitian cross-sectional ini melibatkan 145 mahasiswa kedokteran universitas kristen indonesia yang menjawab Computer Vision Syndrome Questionnaire Scale (CVSS17). Analisis data menggunakan univariat dan bivariat untuk membuktikan hubungan penggunaan komputer jangka panjang dengan Computer Vision Syndrome. Hasil: Besar sampel 137 objek penelitian, 101 (73,7%) perempuan dan 36 (26,3%) laki-laki, sebanyak 60 objek penelitian (43,8%) berusia 19 tahun, 97,8% menggunakan komputer > 4 jam/hari untuk belajar. Dari 137 objek studi, 3 objek studi menggunakan komputer < 4 jam/hari: 2 objek studi (66,7%) mengalami Computer Vision Syndrome sedang, 1 objek studi (33,3%) mengalami Computer Vision Syndrome sangat berat. Dari 134 objek penelitian yang menggunakan komputer > 4 jam/hari: 10 responden (7,5%) mengalami Computer Vision Syndrome sedang, 44 objek penelitian (32,8%) mengalami Computer Vision Syndrome berat dan 80 responden (59,7%) mengalami Computer Vision Syndrome sangat berat. Hubungan antara Computer Vision Syndrome dan penggunaan komputer jangka panjang yang ditemukan signifikan (p = 0,001). Penelitian ini menggunakan uji analitik dengan Chi Square non parametrik. Kesimpulan: Computer Vision Syndrome ditemukan sangat sering di kalangan mahasiswa kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia. Penggunaan komputer jangka panjang dapat berkontribusi pada prevalensi sindrom penglihatan komputer di kalangan mahasiswa./Background: Computer Vision Syndrome (CVS) is a group of symptoms caused by a continuous computer usages. This disease could affect everybody who are active on using computers such as the medical students. This syndrome has multifactorial risk factors such as long-term computer use. Aim: This aim of this study is to know the relationship of long-term computer use to the incidence of Computer Vision Syndrome on the medical student of medical faculty christian university indonesia. Method: This cross-sectional study included 137 medical student christian university indonesia who responded to Computer Vision Syndrome Questionnaire Scale (CVSS17). Data analysis using univariate and bivariate to prove relationship of long-term computer use and Computer Vision Syndrome. Result: Sample size was 137 study object, 101 (73,7%) were female and 36 (26,3%) were male, 43,8% were 19 years of age, 97.8% used computer > 4 hours/day to study. Out of 137 study object, 3 study object used their computers < 4 hours/day: 2 study object (66.7%) experienced moderate Computer Vision Syndrome, 1 study object (33.3%) experienced severe Computer Vision Syndrome. 134 study object who uses their computer > 4 hours/day: 10 respondents (7.5%) experienced moderate Computer Vision Syndrome, 44 study object (32.8%) experienced severe Computer Vision Syndrome and 80 respondents (59.7%) experienced very severe Computer Vision Syndrome. The association between Computer Vision Syndrome and long term computer use as found to be significant (p = 0.001). The study used an analytical test with Chi Square non-parametric. Conclusion: Computer Vision Syndrome was found to be very frequent among the medical student of Medical Faculty Christian University Indonesia. Long term computers use may contribute to the prevalence of computer vision syndrome among university students.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorTan, Jannes FritzUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: MEDICINE > Ophthalmology
MEDICINE > Ophthalmology > Refraction and errors of refraction and accommodation
Divisions: FAKULTAS KEDOKTERAN > Pendidikan Dokter
Depositing User: Users 1288 not found.
Date Deposited: 11 Nov 2021 08:18
Last Modified: 11 Nov 2021 08:18
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/5700

Actions (login required)

View Item View Item