Hubungan Pola Makan Dengan Angka Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Usia 12 Sampai 16 Tahun Di Desa Margamukti Pada Kabupaten Sumedang Utara

Rakeng, Atanasius Valerianus (2018) Hubungan Pola Makan Dengan Angka Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Usia 12 Sampai 16 Tahun Di Desa Margamukti Pada Kabupaten Sumedang Utara. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

Preview	Text Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Tabel_Daftar_Gambar_Abstrak.pdf Download (586kB) | Preview
	Text BAB_I.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB)
	Text BAB_II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB_III.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB)
	Text BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB)
	Text BAB_V.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB)
	Text BAB_VI.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB)
Preview	Text Daftar_Pustaka.pdf Download (352kB) | Preview
Preview	Text Lampiran.pdf Download (999kB) | Preview

Abstract

Anemia gizi besi merupakan salah satu masalah gizi yang banyak terjadi pada remaja putri. Dampak anemia pada remaja putri yaitu gangguan pada pertumbuhan, mudah terinfeksi, semangat belajar menurun, dan pada saat akan menjadi calon ibu dapat beresiko tinggi pada saat hamil dan melahirkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di desa Mergamukti kabupaten Sumedang Utara. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dilaksanakan pada bulan November Tahun 2018 dengan jumlah sampel 50 orang siswi. Cara pengumpulan data status anemia dengan pemeriksaan darah menggunakan quik chek, data IMT diperoleh dengan melakukan pengukuran BB/TB, data asupan gizi diperoleh dengan food recall 2x24 jam serta data pendidikan ibu, pekerjaan ayah, pengetahuan remaja putri tentang anemia, menstruasi, siklus menstruasi, lama menstruasi, volume menstruasi, dan konsumsi tablet tambah darah dengan pengisian kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan 10% remaja putri menderita anemia. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan karbohidra,asupan emak, asupan energi, asupan protein,dengan kejadian anemia pada remaja putri. Hasil penelitian juga menunjukan asupan pola makan yang buruk pada remeja putri dan rerata nilai Hb yang normal remaja putri di desa Margamukti Kata kunci: Anemia, Remaja Putri Anemia of iron nutrition is one of the many nutritional problems occurring in young women. The impact of anemia in young women, namely disorders of the growth, easily infected, the spirit of learning decreases, and at the moment will be expectant mother can be at high risk at the time of pregnancy and childbirth. The purpose of This research is to know the factors that relate to the incidence of anemia in young women in the village of Mergamukti North of Sumedang. This research is quantitative research with sampling purposive sampling is conducted is carried out in November of the year 2018 with a number of sample 50 people portrayed. How data collection status of anemia with blood examination using quik chek, IMT data obtained by measurements w/TB, nutritional intake data obtained with a food recall 2x24 clock and data education mom, Dad's work, the knowledge of young women about anemia, menstrual, menstrual cycle, menstruation, menstrual volumes long, and the consumption of blood added tablet with filling the questionnaire. The results of this study showed 10% of young women suffer from anemia. The results of the statistical tests show there is no meaningful relationship between intake karbohidra intake, emak, intake of energy, protein intake, with the incidence of anemia in young women. Research results also showed a bad diet intake on remeja Princess and the average value of Hb normal young women in the village of Margamukti. Keywords: Anemia, young women

Actions (login required)

View Item