Penyuluhan Hukum Menuju Destinasi Wisata Internasional Bebas Narkoba di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara

Tampubolon, Manotar and Silalahi, Fernando and Simanjuntak, Nelson and Damanik, Lamria and Tobing, Tumpal Hamonangan Lumban and Sitompul, Nancy Olivia (2023) Penyuluhan Hukum Menuju Destinasi Wisata Internasional Bebas Narkoba di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8 (2). pp. 498-505. ISSN 2614-3658

	Text PenyuluhanHukumMenujuDestinasiWisata.pdf Download (1MB)
	Text (Hasil_Turnitin) HasilTurnitinPenyuluhanHukumMenujuDestinasiWisata.pdf Download (2MB)

Abstract

Narkoba tidak terlepas dari daerah wisata internasional sehingga berkontribusi terhadap kejahatan lokal, kemiskinan dan ketidaksetaraan sosial di komunitas setempat. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Kabupaten Toba, Sumatera Utara sebagai salah satu destinasi wisata internasional tentang narkoba dan akibatnya bagi masyarakat setempat, penyuluhan hukum narkoba dilakukan dengan metode partisipatif, menyampaikan materi yang berhubungan dengan narkoba dan diikuti dengan seri tanya-jawab. Pengetahuan peserta tentang narkoba meningkat baik dari sisi promotif maupun preventif. Penyuluhan hukum destinasi wisata internasional bebas narkoba meningkatkan pengetahuan masyarakat Kabupaten Toba baik promotif maupun preventif. Disarankan agar perangkat desa, Lembaga Swadaya Masyarakat Anti Narkoba dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba tetap mengedukasi masyarakat tentang anti narkoba sehingga Kabupaten Toba terwujud menjadi destinasi wisata internasional bebas narkoba. Kata Kunci: anti narkoba, pariwisata, Toba, promotif, preventif lingkungan. / Drugs are inseparable from international tourist areas, contributing to local crime, poverty and social inequality in local communities. To increase the knowledge of the community of Toba Regency, North Sumatra as one of the international tourist destinations about drugs and its consequences for the local community. Drug law counseling was conducted using participatory methods, delivering drugrelated materials and followed by a question and answer series. Participants' knowledge about drugs increased both in terms of promotive and preventive. Legal counseling on drug-free international tourism destinations increased the knowledge of the people of Toba Regency both promotive and preventive. It is recommended that village officials, Anti-Drug NGOs and the Toba Regency Culture and Tourism Office continue to educate the public about anti-drugs so that Toba Regency is realized as a drug-free international tourist destination.

Actions (login required)

View Item