Studi Etnobiologi Makanan Tradisional Etnis Betawi dan Implementasi Sebagai Bahan Ajar dalam Materi Sistem Pencernaan Kelas VIII SMPN 105 Jakarta

Handani, Cantika Raisa (2024) Studi Etnobiologi Makanan Tradisional Etnis Betawi dan Implementasi Sebagai Bahan Ajar dalam Materi Sistem Pencernaan Kelas VIII SMPN 105 Jakarta. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak) HalJudulDaftarisiDaftarGambarDaftarTabelDaftarlampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)
	Text (BAB_I) BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (657kB)
	Text (BAB_II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (702kB)
	Text (BAB_III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (972kB)
	Text (BAB_IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (383kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (808kB)
	Text (Lampiran) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kandungan nutrisi beberapa makanan tradisional yang bisa diintegrasikan dalam e-handout, mengembangkan, serta menguji kelayakan media pembelajaran berupa e-handout berbasis makanan tradisional Betawi pada materi sistem pencernaan. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas 8A dan 8B SMPN 105 Jakarta dengan jumlah 67 peserta didik. Metode dalam penelitian ini menggunakan 2 metode yaitu Metode Penelitian Etnobiologi dan Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development R&D). Penelitian etnobiologi dilakukan dengan cara wawancara dengan masyarakat suku Betawi yang paham akan makanan tradisional Betawi dan didukung dengan studi literatur. Penelitian pengembangan mengambil 5 tahapan yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, dan revisi desain. Hal ini disebabkan karena terbatas waktu dan biaya. Hasil pada penelitian etnobiologi adalah data pemanfaatan beragam spesies tumbuhan dan hewan pada setiap makanan, kandungan nutrisi, dan asal usul makanan tradisional Betawi. Hasil pada penelitian pengembangan adalah data kuantitatif terdiri atas angka-angka yang diperoleh melalui pengisian dari angket penilaian produk menggunakan skala tertentu. Setelah itu data pada penelitian pengembangan dianalisis melalui perhitungan persentase skor item pada setiap pernyataan dalam angket tersebut. E-handout divalidasi oleh 6 orang yang terdiri dari 2 validator ahli materi dengan hasil nilai V Aiken 0,81 pada kategori “sangat layak”, 2 validator ahli media dengan hasil nilai V Aiken 0,83 pada kategori “sangat layak”, dan 2 validator ahli bahasa dengan hasil nilai V Aiken 0,92 pada kategori “sangat layak”. Respon peserta didik terhadap e-handout berbasis kearifan lokal makanan tradisional Betawi berada pada kategori “positif” dengan rincian pada aspek ketertarikan sebesar 88,45, aspek materi sebesar 87,3%, dan aspek bahasa sebesar 89,9%. E-handout berbasis kearifan lokal makanan tradisional Betawi terbukti layak dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang mudah diakses dengan waktu dan tempat yang tidak terbatas. / This study aimed to explain the nutrional content of some traditional foods that can be intehrated in e-handouts, develop, and test the feasibility of learning media in the form of e-handouts based on traditional Betawi food on digestive system material. The population in this study were students in grades 8A and 8B of SMPN 105 Jakarta with a total of 67 students. The method in this study used 2 methods, namely the Ethnobiology Research Method and Reseracrh and Development (R&D) Method. Ethnobiological research was conducted by interviewing Betawi people who understand traditional Betawi food and supported by literature studies. The development research took 5 stages, namely potential and problems, data collection, product design, design validation, and design revision. This is due to to limited time and cost. The results of ethnobiological research are data on the utilization of various plant and animal species in each food, nutritional content, and the origin of traditional Betawi food. The results of the development research are quantitative data consisting of numbers obtained through filling out a product assessment questionnaire using a certain scale. After that, the data in the development research was analyzed through the calculation of the percentage of item scores on each statement in the questionnaire. The e-handout was validated by 6 people consisting of 2 material expert validators with a V Aiken score of 0.81 in the "very feasible" category, 2 media expert validators with a V Aiken score of 0.83 in the "very feasible" category, and 2 language expert validators with a V Aiken score of 0.92 in the "very feasible" category. The students' response to the e-handout based on local wisdom of traditional Betawi food was in the "positive" category with details on the interest aspect of 88.45, the material aspect of 87.3%, and the language aspect of 89.9%. E-handout based on local wisdom of traditional Betawi food is proven to be feasible and can be used as a learning media that is easily accessible with unlimited time and place.

Actions (login required)

View Item