Dampak Rumah Budaya Indonesia Terhadap Diplomasi Budaya Indonesia-Singapura di Era Jokowi Periode 2014-2019

Sihombing, Agnes Magdalena (2022) Dampak Rumah Budaya Indonesia Terhadap Diplomasi Budaya Indonesia-Singapura di Era Jokowi Periode 2014-2019. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak) HaljudulAbstrakDaftarIsiDaftarGambarDaftarTabelDaftarLampiran.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (458kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (715kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (614kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (841kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (777kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak Rumah Budaya Indonesia (RBI) terhadap diplomasi budaya Indonesia – Singapura di Era Jokowi Periode 2014-2019. Singapura merupakan salah satu mitra Indonesia dan hubungan bilateral kedua negara harus dijaga dengan baik. Penelitian ini menggunakan konsep kepentingan nasional dari Hans J. Morgenthau dan Felix E. Oppenheim, serta Diplomasi Budaya dari John Lenczowski. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif deskriptif untuk menjelaskan fenomena yang peneliti teliti dengan menggunakan studi pustaka dan wawancara. Hasil dari penelitian ini, peneliti mendapati bahwa dampak dari Rumah Budaya Indonesia yang berada di Singapura di era Jokowi periode 2014-2019, membantu Indonesia untuk meningkatkan citra positif dengan menampilkan budaya dan warisan Indonesia melalui Rumah Budaya dan acara festival budaya yang dilakukan oleh Singapura. Dampak yang ditimbulkan bagi masyarakat Singapura dengan adanya RBI ini, menunjukkan adanya rasa antusiasme masyarakat Singapura untuk lebih mengenal budaya dan warisan Indonesia dengan lebih mendalam dengan mengunjungi RBI atau mengunjungi Sekolah Indonesia Singapura. Selain itu juga dampak RBI dapat meningkatkan wisatawan asing yang berasal dari Singapura yang sedang berkunjung ke Indonesia. / This research aims to assess the impact of the Indonesian Cultural House (RBI) on Indonesia-Singapore cultural diplomacy during the Jokowi era (2014-2019). Singapore is one of Indonesia's partners, and bilateral relations between the two countries must be maintained properly. This study employs Hans J. Morgenthau's and Felix E. Oppenheim's concept of national interest, as well as John Lenczowski's concept of cultural diplomacy. The researcher uses descriptive qualitative research to explain the phenomenon that the researcher is researching by using literature studies and interviews. The results of this study, researchers found that the impact of the Indonesian Cultural House in Singapore during the Jokowi era for the 2014-2019 period, helped Indonesia to increase its positive image by displaying Indonesian culture and heritage through the Rumah Budaya and cultural festival events conducted by Singapore. The impact on Singaporeans with the existence of this RBI shows the enthusiasm of the Singaporean people to get to know Indonesian culture and heritage more deeply by visiting RBI or visiting the Singapore Indonesian School. In addition, the impact of RBI can increase foreign tourists from Singapore who are visiting Indonesia.

Actions (login required)

View Item