Perubahan Relasi Kuasa dan Dominasi Ibu dalam Budaya Patriarki Keluarga Batak pada Film “Ngeri-Ngeri Sedap”

Sihombing, Yehezkiel Anderson (2023) Perubahan Relasi Kuasa dan Dominasi Ibu dalam Budaya Patriarki Keluarga Batak pada Film “Ngeri-Ngeri Sedap”. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Tabel_Daftar_Gambar_Daftar_Lampiran_Abstrak) HalJudulDaftarIsiDaftarTabelDaftarGambarDaftarLampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (227kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (271kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (308kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (624kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (151kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (181kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (496kB)

Abstract

Budaya patriarki pada dasarnya merupakan sebuah budaya yang secara tidak sadar terus diinternalisasi dan dilestarikan oleh masyarakat Indonesia. Budaya ini memandang bahwa laki-laki adalah sentral dan harus menjadi sosok yang paling diagungkan. Pemahaman ini kemudian secara tidak langsung menempatkan perempuan sebagai subordinat atau pihak yang tidak perlu dipertimbangkan suaranya. Dalam perkembangannya, perempuan terus mengalami represi oleh masyarakat, baik dari segi pendidikan, ekonomi, hingga budaya. Meskipun demikian, budaya patriarki yang diinternalisasi oleh masyarakat saat ini justru mengalami pergeseran dalam beberapa aspek. Misalnya dalam rumah tangga, pengambilan keputusan tidak lagi diletakkan pada tangan laki-laki, namun seringkali justru berdasarkan keputusan bersama. Pergeseran yang dibahas dalam penelitian ini salah satunya adalah pergeseran peran yang terjadi terkait peran perempuan sebagai ibu. Untuk itu, penelitian ini berusaha membahas mengenai bagaimana dominasi peran ibu dalam budaya patriarki itu direpresentasikan melaluifilm Ngeri-Ngeri Sedap. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menganalisis film Ngeri-Ngeri Sedap yang mereprentasikan budaya patriarki di keluarga Batak. Dengan menggunakan teori Semiotika, Roland Barthes menggambarkan bagaimana tanda dapat memberikan makna atau pesan. Dalam penelitian ini, tanda dibahas dari setiap adegan yang ditampilkan melalui film tersebut. Setiap adegan kemudian diteliti untuk melihat bagaimana dominasi peran perempuan digambarkan dalam film Ngeri-Ngeri Sedap. Berdasarkan hal tersebut, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dominasi peran ibu yang ditampilkan melalui film ini. Dominasi tersebut tidak terindikasi dalam budaya patriarki yang seringkali diinternalisasi masyarakat, namun justru menjadi sesuatu hal yang baru yang tidak disadari oleh banyak orang. Dominasi peran perempuan tersebut terbagi menjadi 3, yakni hegemoni ibu terhadap keluarga, sikap perlawanan tokoh perempuan terhadap represi yang dilakukan tokoh laki-laki, dan ruang untuk menyuarakan pendapat. Melalui temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa perempuan tidak lagi digambarkan sebagai sosok yang lemah, justru perempuan mampu menentang dan melawan sistem budaya patriarki yang cenderung mengagungkan laki-laki. Kata kunci: Budaya Patriarki, Dominasi Ibu, Keluarga Batak, Film “Ngeri-Ngeri Sedap”. / Patriarchal culture is basically a culture that is unconsciously internalized and perpetuated by Indonesian society. This culture views that men are central and must be the most glorified figures. This understanding then indirectly places women as subordinates or parties whose voices do not need to be considered. In its development, women continue to experience repression by society, both in terms of education, economics and culture. However, the patriarchal culture internalized by society today is experiencing a shift in several aspects. For example, in the household, decision making is no longer placed in the hands of men, but is often based on joint decisions. One of the shifts discussed in this research is the role shift that occurs regarding women's roles as mothers. For this reason, this research seeks to discuss how the dominant role of mothers in patriarchal culture isrepresented through the film Ngeri-Ngeri Sedap. This research uses a descriptive qualitative approach to analyze the film Ngeri- Ngeri Sedap which represents patriarchal culture in Batak families. Using Semiotics theory, Roland Barthes describes how signs can provide meaning or messages. In this research, signs are discussed from each scene shown in the film. Each scene was then examined to see how the dominant role of women was depicted in the film Ngeri-Ngeri Sedap. Based on this, the research results show that there is a dominant role of mothers shown in this film. This dominance is not indicated in the patriarchal culture that is often internalized by society, but instead is something new that many people are not aware of. The dominant role of women is divided into 3, namely the mother's hegemony over the family, the female character's resistance to repression carried out by the male character, and space to voice opinions. Through these findings it can be concluded that women are no longer depicted as weak figures, instead women are able to oppose and resist the patriarchal cultural system which tends to glorify men. Keywords: Patriarchal Culture, Maternal Domination, Batak Family, "Ngeri- Ngeri Sedap" Film

Actions (login required)

View Item