Pengaruh Pemungutan Pajak Hotel dan Pajak Hiburan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung pada Tahun 2019-2021

Timisela, Petrus B L (2023) Pengaruh Pemungutan Pajak Hotel dan Pajak Hiburan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung pada Tahun 2019-2021. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Gambar_Daftar_Tabel_Daftar_Lampiran_Abstrak) HalJudulAbstrakDaftarIsiDaftarGambarDaftarTabelDaftarLampiran.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (696kB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian berikut ialah menguji apakah ada pengaruh pajak hotel serta pajak hiburan pada pendapatan asli wilayah kota Bandung. Teknik yanag dipakai pada penelitian berikut ialah teknik penelitian deskriptive dengan pendekatan kuantitatif. populasi pada penelitian berikut ialah semua penerimaan pajak wilayah kota Bandung yakni pajak hotel serta pajak hiburan kota bandung selama 3 tahun dari 2019 sampai dengan 2021 hingga jadi 36. Teknik analisa datta memakai analisa statistic deskriptive, pengujian kualitas data, uji asumsi klasik, analisa regresi linier berganda, analisa koefisien determinasi (R2), pengujian t (parsial) serta pengujian F (simultan). Berlandaskan hasil pengujian serta analisa data menunjukan bahwasanya koefisin angka signifikansi pajak hotel sejumlah 0,015<0,05 hingga bisa dinyatakan bahwasanya H1 diteima, maknanya ada pengaruh anatara pajak hotel pada pendapatan asli wilayah kota Bandung. Koefisien angka signifikansi pejak hiburan sejumlah 0,030<0,05 hingga bisa dinyatakan bahwasanya H2 di terima, maknanya adanya pengaruh pajak hiburan pada pendapatan wilayah kota Bandung. serta dengan simultan memakai pengujian F pajak hotel serta pajak hiburan didapati angka signifikansi sejumlah 0,014<0,05hingga bisa di simpulkan bahwasanya H3 diterima, maknanya adanya pengaruh pajak hotel serta bangunan dengan bersamaan pada pendapatan asli wilayah kota Bandung. Kesimpulan yang bisa diambil penulis dari penelitian berikut ialah: dengan parsial (1) adanya pengaruh pajak hotel pada penghasilan asli wilayah kota Bandung, (2) adanya pengaruh pajak hiburan pada penghasilan asli wilayah kota Bandung, serta dengan simultan (3) adanya pengaruh pajak hotel serta pajak hiburan dengan bersamaan pada penghasilan asli wilayah kota Bandung. Saran yang bisa diberikan penulis: (1) Untuk Pemerintahan Wilayah terkhusus Kota Bandung butuh mengembangkan pengawasan serta pembinaan dan butuh aktif pada sosialisasi akan utamanya membayar pajak. Pemerintahan wajib membentuk lagi fasilitas serta prasarana 59 yang membantu pada obyek wisata contohnya akses jalan, listrik serta air, jembatan, terminal serta fasilitas lainnya yang bisa memudahkan transaksi untuk pengunjung. (2) Untuk publik wajib punya peran aktif pada mengoperasikan obyek wisata supaya jadi tujuan wisata yang menarik dalam Kota Bandung serta para usahawan dihimbau untuk mengembangkan layanan wisata yang baik supaya pengunjung bisa merasa nyaman, hal tersebut karena kenaikan total pengunjung yang datang akan memengaruhi pendapatan pada bidang pajak. / Purpose of this studies is to tested there is effects of hotel taxes and entertainment tax on original income city of Bandung. The technique used in the following research is a research descriptive technique with a quantitative approaches. Population in these studies is all Bandung city area tax revenue, namely hotel tax and Bandung city entertainment tax for 3 years from 2019 to 2021 until it becomes 36. Data analysis techniques use descriptive statistic analysis, data quality testing, classic assumption testing, linear regressions analysis multiple, analysis of the coefficients of determination (R2), t tested (partials) and F tested (simultan). Base on tested result and data analyst, it show that coefficient of significant for hotel taxes is 0.015 <0.05 so that can be stated that H1 is accept, meaning that there is influence between hotel taxes on the original income of Bandung city area. The coefficient of significance for entertainment tax is 0.030 <0.05 so that can be stated that H2 is accept, meaning that there is influence of the entertainment tax on income of Bandung city area. and simultaneous using F tested of hotel tax and entertainment tax found a significant values of 0.014 <0.05 so that can conclude that H3 is accept, meaning that there is an effect of hotel and building taxes together on the original income of the Bandung city area. The conclusion that can be drawn by authors of the following research are: partially (1) there is effect of hotel tax on original income of Bandung city area, (2) there is influences of the entertainment taxed on original income city of Bandung, and simultaneously (3) there is an effect of the hotel tax as well as entertainment tax simultaneously on original revenue of Bandung city area. Suggestion that can give by author: (1) For Regional Government, especially the City of Bandung, it needs to develop supervisions and guidances and needs to be actively in socialization, especially paying taxes. The government is required to re-establish facilities and infrastructure that assist tourism destinations, for example access roads, electricity and water, bridges, terminals and other facilities that can facilitate transactions for visitors. (2) The public must have an active role in operating tourism objects so that they become attractive tourist destinations in the city of Bandung and entrepreneurs are encouraged to develop good tourist services so that visitor can feeling comfortabled, this is because increase in total visitors who come will affect income in tax secto

Actions (login required)

View Item