Meneguhkan Identitas Kemajemukan Berdasarkan Pancasila sebagai Perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia

Mukhtadi, (2018) Meneguhkan Identitas Kemajemukan Berdasarkan Pancasila sebagai Perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia. In: Prosiding Seminar Nasional & Call For Paper : Revitalisasi Indonesia Melalui Identitas Kemajemukan Berdasarkan Pancasila. UKI Press, Pusat Studi Lintas Agama dan Budaya UKI Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UKI Magister Pendidikan Agama Kristen UKI, pp. 82-93. ISBN 978 979 8148 96 5

[img]
Preview
Text
Mukhtadi.pdf

Download (889kB) | Preview

Abstract

Pancasila sebagaimana dinyatakan dalam TAP MPR No. XX/ MPRS/1966 adalah sebagai pandangan hidup, kesadaran dan cita hukum serta cita-cita moral luhur yang meliputi suasana kejiwaan serta watak bangsa Indonesia yang oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) talah dipadatkan dan dimurnikan menjadi dasar negara Republik Indonesia. Indonesia sebagai bagian dari masyarakat bangsa adalah juga sebagai bagian dari globalisasi dimana dunia sekarang tidak ada batas (borderless) dalam ekonomi, pasar, teknologi, transportasi, informasi dan sebagainya. Perkembangan begitu cepat seolah-olah semua masyarakat bangsa berlomba-lomba menguasai pasar untuk produk yang dihasilkan. Sadar atau tidak sadar nilai yang dimiliki oleh suatu bangsa pasti tergerus oleh kemajuan tersebut. Ada pergeseran nilai yang hidup dalam masyarakat, yang lama kelamaan dapat menimbulkan bencana bagi suatu negara. Itulah sesungguhnya yang menjadi sebab suatu bangsa dapat (akhirnya) pecah berkeping-keping dan telah terjadi di beberapa belahan dunia. Industri 4.0 yang akan menjadi bagian dari kehidupan kita akan membawa perubahan yang sangat dahsyat dalam interaksi masyarakat bahkan dapat merubah nilai dan budaya yang selama ini telah terbangun dengan baik. Padahal sudah menjadi kesepakatan para pendiri bangsa bahwa Indonesia ini dibangun dan didirikan oleh berbagai latar belakang baik secara primordial maupun religiusitas. Harusnya hal semacam ini sudah tidak dipersoalkan (menjadi persoalan) lagi saat ini apabila semua komponen bangsa telah menyadari nilai Pancasila adalah perekat dari berbagai keberbedaan itu. Tetapi harus tetap didukung usaha-usaha semacam ini yang masih bersedia menggeluti fenomena masyarakat yang biasanya akan terlihat nuansa keberbedaanya pada saat ada kontestasi memperebutkan sesuatu terutama dalam hal kekuasaan. Terlihat ada suasana diametral diantara yang berkontestasi tersebut pada hal itu mungkin hanya perbedaan ekspresi saja. Tetapi apabila hal itu dikemas dalam bingkai politik tentu masalahnya menjadi berbeda. Politik identitas dapat menjadi lebih mengemuka, dikedepankan dengan mengabaikan nilai Pancasila yang sesungguhnya telah menjadi perekat bangsa ini. Kata kunci: kemajemukan, pancasila, perekat nkri

Item Type: Book Section
Subjects: PHILOSOPHY. PSYCHOLOGY. RELIGION > Religions. Mythology. Rationalism > Unity and plurality
Depositing User: Ms Sari Mentari Simanjuntak
Date Deposited: 27 Aug 2019 07:37
Last Modified: 27 Aug 2019 07:37
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/858

Actions (login required)

View Item View Item