Pengaruh Intensitas Persediaan, Intensitas Aset Tetap, Dan Kepemilikan Saham Institusional Terhadap Tarif Pajak Efektif

Waty Purba, Manora Elida (2018) Pengaruh Intensitas Persediaan, Intensitas Aset Tetap, Dan Kepemilikan Saham Institusional Terhadap Tarif Pajak Efektif. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Tabel_Daftar_Gambar_Daftar_Lampiran) HalJudulDaftarIsiDaftarTabelDaftarGambarDaftarLampiran.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives. Download (1MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives. Download (330kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives. Download (354kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives. Download (493kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives. Download (427kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives. Download (200kB)
	Text (DaftarPustaka) DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives. Download (316kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives. Download (425kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh intensitas persediaan terhadap tarif pajak efektif. (2) mengetahui pengaruh intensitas aset tetap terhadap tarif pajak efektif. (3) mengetahui pengaruh kepemilikkan saham institusional terhadap tarif pajak efektif. (4) mengetahui pengaruh intensitas persediaan, intensitas aset tetap, dan kepemilikkan saham institusional secara simultan terhadap tarif pajak efektif. Pengujian yang digunakan dengan melakukan uji: (1) Uji asumsi klasik, yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas, (2) Uji hipotesis, yaitu menggunakan uji statistik t dengan nilai signifikan < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya variabel independen memiliki pengaruh terhadap variabel dependen, jika nilai signifikan > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya variabel independen tidak memiliki pengaruh terhadap variabel deenden dengan melibatkan empat variabel dalam penelitian dan taraf nyata α= 0,05. Simpulan yang dapat ditarik: (1) nilai signifikan untuk variabel intensitas persediaan sebesar 0.003< 0.05 sehingga Ho1 ditolak dan Ha1 diterima, artinya ada pengaruh intensitas persediaan terhadap tarif pajak efektif, (2) nilai signifikan untuk variabel Intensitas aset tetap sebesar 0.150 > 0.05 sehingga Ho2 diterima dan Ha2 ditolak, artinya tidak ada pengaruh intensitas aset tetap terhadap tarif pajak efektif, (3) nilai signifikan untuk variabel Kepemilikan saham institusional sebesar 0.004 < 0.05 sehingga Ho3 ditolak dan Ha3 diterima, artinya ada pengaruh kepemilikan saham institusional terhadap tarif pajak efektif, (4) secara simultan variabel intensitas persediaan, intensitas aset tetap, dan kepemilikkan saham institusional diperoleh nilai signifikan 0.001 < 0.05 sehingga Ho4 ditolak dan Ha4 diterima, artinya ada pengaruh intensitas persediaan, intensitas aset tetap, dan kepemilikkan saham institusional terhadap tarif pajak efektif. Saran penulis: (1) Perusahaan sektor perkebunan diharapkan lebih berhati-hati terhadap tindakan dalam melakukan manajemen pajak karena pemungutan pajak sudah lebih ditingkatkan baik dalam hal pengawasan dan pelaksanaan. (2) Penelitian selanjutnya diharapkan menambah jangka waktu penelitian agar semakin banyak data perusahaan yang dapat digunakan sebagai sampel penelitian. (3) Penelitian selanjutnya juga diharapkan menggunakan variabel independen yang lebih banyak karena faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen pajak bukan hanya intensitas persedian, intensitas aset tetap, dan kepemilikan sahan insitusional (4). Penelitian selanjutnya diharapkan menambah populasi perusahaan yang akan dijadikan sampel penelitian di berbagai sektor keuangan, sektor pertambangan dan sektor lain yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Actions (login required)

View Item