Laik, Merci Merliana (2018) Peran Orang Tua dalam Mengantisipasi Radikalisme pada Anak. In: Prosiding Seminar Nasional & Call For Paper : Revitalisasi Indonesia Melalui Identitas Kemajemukan Berdasarkan Pancasila. UKI Press, Pusat Studi Lintas Agama dan Budaya UKI Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UKI Magister Pendidikan Agama Kristen UKI, pp. 246-254. ISBN 978 979 8148 96 5
|
Text
Merci.pdf Download (573kB) | Preview |
Abstract
Radikalisme yang seharusnya menjadi konsumsi orang tua mulai merambah ke anak-anak. Teknologi yang berkembang dan semakin banyaknya ragam kejadian yang melibatkan anak-anak, lambat laun menjadi perhatian banyak pihak. Dari berbagai pihak yang prihatin dengan kondisi ini, keluarga dalam hal ini orang tua yang memegang peranan penting. Tidak dapat dipungkiri bahwa orang tua yang sangat mengetahui kondisi dan perkembangan yang terjadi pada anak-anak mereka. Perilaku orang tua yang dicontoh oleh anak-anak itulah yang kemudian mempengaruhi bagaimana anak-anak bertindak dan berinteraksi dengan lingkugnan mereka. Pemahaman seorang anak akan sikap radikalisme dipengaruhi dari bagaimana karakter anak itu dibentuk. Pembentukan karakter anak tentu saja di mulai dari rumah, dan pembentukan karakter di rumah pastinya dipengaruhi karakter orang tua. Ketika orang tua membiasakan anak dengan hal-hal positif maka itu akan membentuk karakter positif. Dan sebaliknya ketika orang tua membiasakan anak untuk toleransi dengan sikap-sikap negatif maka anak-anak akan terbiasa dengan hal-hal negatif. Sikap radikalisme yang terjadi di masyarakat ketika ditelusuri, semuanya berasal dari lingkungan keluarga yang lambat laun membentuk anak-anak. Pembentukan karakter ini akhirnya terbawa sampai kepada ruang lingkup yang lebih besar. Bagi anak-anak yang terbiasa dengan sikap radikalisme di rumah akan merasa wajar jika ia melakukan hal tersebut kepada orang lain di lingkungan luar rumah. Itulah sebabnya, peran orang tua sangat dibutuhkan untuk bisa membantu anak memahami radikalisme dan bagaimana pola asuh mempengaruhinya. Ketika hal ini berhasil dilakukan, bukan hanya keluarga yang akan merasakan manfaatnya, tetapi akhirnya akan dirasakan di lingkungan masyarakat dan sekitarnya. Kata Kunci: Peran orang tua, radikalisme, pola asuh
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | SOCIAL SCIENCES |
Depositing User: | Ms Sari Mentari Simanjuntak |
Date Deposited: | 23 Aug 2019 05:22 |
Last Modified: | 23 Aug 2019 05:22 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/841 |
Actions (login required)
View Item |