Pemberdayaan Masyarakat Komunitas Adat Terpencil Melalui Program Gerakan Bangun Kampungku (Gerbangku) Kampung Suam Distrik Tabonji Kabupaten Marauke

Mbawangge, Datus (2014) Pemberdayaan Masyarakat Komunitas Adat Terpencil Melalui Program Gerakan Bangun Kampungku (Gerbangku) Kampung Suam Distrik Tabonji Kabupaten Marauke. S2 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Abstrak_Daftar_Isi_Daftar_Tabel_Daftar_Gambar_Daftar_Lampiran) HalJudulAbstrakDaftarIsiDaftarTabelDaftarGambarDaftarLampiran.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives. Download (645kB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives. Download (112kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives. Download (483kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives. Download (533kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives. Download (639kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives. Download (110kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives. Download (560kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives. Download (912kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh bukti fisik, pemberdayaan masyarakat komunitas adat terpencil, dan Gerakan Bangun Kampungku (GERBANGKU) secara parsial maupun simultan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di kampung Suam Distrik Tabonji Kabupaten Marauke. Variabel penelitian terdiri dari variabel independen meliputi bukti fisik (X1), pemberdayaan masyarakat komunitas adat terpencil (X2), GERBANGKU (X3), dan variabel dependen peningkatan kesejahteraan masyarakat (Y). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Analisa regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat atas perubahan dari setiap peningkatan atau penurunan variabel bebas yang akan mempengaruhi variabel terikat. Survey dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada para responden penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Penduduk Kampung Suam sebanyak 5.220 orang. Berdasarkan perhitungan dengan rumus Slovin ditetapkan sampel penelitian sebanyak 100 orang dan sampel ujicoba instrumen sebanyak 30 orang yang berasal dari anggota populasi yang tidak termasuk anggota sampel penelitian. Tahap analisis data meliputi deskripsi responden, uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis. Pengujian persyaratan analisis dilakukan dengan menggunakan uji normalitas, heterokedastisitas dan multikolinearitas. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal dan tidak terjadi gelaja heterokedastisitas dan multikolinearitas. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa 1) Secara parsial, variabel bukti fisik (X1) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat (Y). Hal ini telah dibuktikan melalui uji t, dimana hasil uji t memperlihatkan bahwa nilai (1,818) < ttabel (1,984) dan nilai signifikan (0,072) > 0,05. 2) Secara parsial, variabel pemberdayaan masyarakat komunitas adat terpencil (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat (Y). Hal ini telah dibuktikan melalui uji t, dimana hasil uji t memperlihatkan bahwa thitung (3,773) > ttabel (1,984) dan nilai signifikan (0,000) < 0,05. 3) Secara parsial, variabel GERBANGKU (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat (Y). Hal ini telah dibuktikan melalui uji t, dimana hasil uji t memperlihatkan bahwa thitung (3,989) > ttabel (1,984) dan nilai signifikan (0,000) < 0,05. 4) Secara simultan, variabel bukti fisik, pemberdayaan masyarakat komunitas adat terpencil dan GERBANGKU secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini telah dibuktikan melalui uji F, dimana hasil uji F memperlihatkan bahwa nilai Fhitung (36,052) > Ftabel (2,699) dan nilai signifikan (0,000) < 0,05. Selain itu diketahui bahwa 53,0% peningkatan kesejahteraan masyarakat dipengaruhi oleh variabel bukti fisik, pemberdayaan masyarakat komunitas adat terpencil dan GERBANGKU, sedangkan sisanya 47,0% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. / The purpose of this study was to analyze the influence of physical evidence, a remote indigenous community empowerment, and Movement Build my village (GERBANGKU) partially or simultaneously to increased prosperity in the village Suam Tabonji District Marauke District. Variables consisted of independent variables include physical evidence (X1), community empowerment in remote indigenous communities (X2), GERBANGKU (X3), and the improvement of public welfare dependent variable (Y). Data analysis methods used in this study is multiple regression. Multiple regression analysis is used to determine the effect of independent variables on the dependent variable for the change of any increase or decrease in the independent variables that will affect the dependent variable. The survey was conducted by questionnaire to the respondents of the study. The population in this study were residents of Kampung Suam society as much as 5,220 people. Based on the calculation formula specified Slovin sample of 100 people and a sample of 30 people testing instruments, including members of the population that does not include members of the study sample. The data analysis phase includes the description of the respondents, the classical assumption and hypothesis testing. Testing requirements analysis was performed using normality test, heterocedasticity and multicollinearity. The calculations show that the data are normally distributed research and do not occur gelaja heterocedasticity and multicollinearity. Hypothesis testing results show that 1) Partially, physical evidence variable (X1) is positive and significant impact on improving the welfare of society (Y). It has been proved through the t test, where the t test results showed that tcount (1.818) < ttable (1.984) and a significant value (0.072) > 0.05. 2) Partially, community empowerment variables remote indigenous communities (X2) positive and significant impact on improving the welfare of society (Y). It has been proved through the t test, where the results of t-test showed that tcount (3.773) > ttable (1.984) and a significant value (0.000) < 0.05. 3) Partially, GERBANGKU variable (X3) positive and significant impact on improving the welfare of society (Y). It has been proved through the t test, where the results of t-test showed that tcount (3.989) > ttable (1.984) and a significant value (0.000) < 0.05. 4) Simultaneously, the variable physical evidence, community empowerment in remote indigenous communities and GERBANGKU simultaneously positive and significant impact on improving the welfare of society. It has been proved through the test F, where F test results showed that F count (36.052) > F table (2.699) and a significant value (0.000) < 0.05. Also note that the 53.0% increase in the welfare of society is influenced by variables of physical evidence, a remote indigenous community empowerment and GERBANGKU, while the remaining 47.0% is influenced by other factors.

Actions (login required)

View Item