Rahayu, Fitriani Tri and Utomo, Tranggono Yudo (2022) Ensefalitis NMDA Laporan Kasus. In: Neurological Innovations Through The New Era (NINE), 5 - 27 Maret 2022, Jakarta.
Text
EnsefalitisNMDALaporanKasus.pdf Download (12MB) |
Abstract
Departemen Neurologi, Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Latar Belakang Ensefalitis autoimun (AE) merupakan gangguan inflamasi langka yang menyerang sistem saraf pusat. Subtipe paling umum adalah ensefalitis reseptor N-metil D-aspartat (NMDAr), ditandai dengan anti-MDA yang positif. Penyakit ini didominasi oleh perempuan muda dengan rerata usia 20 tahun. Ilustrasi Kasus Perempuan, 20 tahun dengan perubahan perilaku sejak dua minggu yang lalu. Ia nampak gelisah, irritable, logorrhea, disertai dengan tremor pada tangan, gerakan involunter pada mulut, serta kejang tonikklonik generalisata. Pada saat admisi, GCS E3M5V3, dengan distonia orofaring dengan tanda meningeal dan kaku kuduk ( + ). Pemeriksaan darah ditemukan leukositosis, pencitraan CT-Scan kepala dengan kontras menunjukkan adanya enhacement dengan edema serebri sugestif meningo-ensefalitis. Marker anti-NMDA pada spesimen cairan otak menunjukkan hasil positif. Pasien diberikan metiprednisolon dosis tinggi 4xl25g. Diskusi Gejala klinis AE biasanya timbul subakut, gejala neuropsikiatri yang progresif dengan disfungsi kognitif, gangguan motorik, dan kejang autoimun. Permukaan anti-MDA telah menunjukkan aktivitas patogenik yang dianggap memediasi AE yang lebih res pons if terhadap imunoterapi. Pengobatan empiris dengan metilprednisolon adalah pendekatan yang umum untuk mencapai efek imunosupresif dan anti-inflamasi. Diagnosis dan pengobatan dini memiliki prognosis yang relatif baik. Kesimpulan Diagnosis dini dan tatalaksana yang tepat pada kasus ensefalitis autoimun memberikan prognosis yang lebih baik, mereduksi tingkat mortalitas dan morbiditas. Terapi lebih dianjurkan menggunakan retuximab namun karena tidak tersedianya obat di rumah sakit, maka obat tersebut tidak diberikan pada pasien. Kata kunci: anti-NMDA, ensefalitis autoimun, inflamasi, sistem saraf pusat / Departmen of Neurology, Faculty of Medicine Christian University of Indonesia Background Autoimmune encephalitis (AE) is a rare inflammatory disorder that attacks the central nervous system. The most common subtype is N-methyl D-aspartate receptor (NMDAr) encephalitis, characterized by positive anti-MDA. This disease is dominated by young women with an average age of 20 years. Case Summary Female, 20 years old with behavioral changes since two weeks ago. She appears restless, irritable, with logorrhea, tremors in the hands, involuntary movements of the mouth, and generalized tonic-clonic seizures. On admission, GCS E3M5V3, with oropharyngeal dystonia, presence of meningeal signs, and nuchal rigidity. Blood examination revealed leukocytosis, head CT scan with contrast showed an enhancement with cerebral edema suggestive of meningoencephalitis. Anti-NMDA markers in cerebrospinal fluid specimens were positive. The patient was given a high dose of methylprednisolone 4x125g. Discussion The clinical features of AE are usually subacute, progressive neuropsychiatric symptoms with cognitive dysfunction, motor impairment, and autoimmune seizures. Anti-MDA surfaces have shown pathogenic activity thought to mediate AEs that are more responsive to immunotherapy. Empirical treatment with methylprednisolone is a common approach to achieve immunosuppressive and anti-inflammatory effects. Early diagnosis and treatment have a relatively good prognosis. Conclusion Early diagnosis and appropriate treatment in cases of autoimmune encephalitis provide a better prognosis, reducing mortality and morbidity rates. It is recommended to use rituximab for therapy, but due to the unavailability of the drug in the hospital, the drug is not given to patients. Keywords: anti-NMDA, autoimmune encephalitis, central nervous system, inflammation.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | MEDICINE |
Depositing User: | Mr Alexander Jeremia |
Date Deposited: | 09 May 2022 02:19 |
Last Modified: | 09 May 2022 02:19 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/7812 |
Actions (login required)
View Item |