Anggraini, Dian (2022) Perlindungan Hukum Terhadap Hak Anak Yang Lahir Akibat Nikah Mut'ah Dalam Perspektif Hukum Perkawinan Islam Berdasarkan Kompilasi Hukum Islam. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
HalJudulDaftarIsiAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (896kB) |
|
Text (BAB_I)
BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (931kB) |
|
Text (BAB_II)
BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (BAB_III)
BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (BAB_IV)
BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (BAB_V)
BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (465kB) |
|
Text (Daftar_Pustaka)
DAFTARPUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (392kB) |
Abstract
Semua hak yang melekat terhadap anak dalam kehidupannya haruslah dijaga dan dipenuhi oleh kedua orang tuanya yang berkewajiban untuk memelihara tumbuh kembangnya seorang anak. Tujuan dari adanya seluruh hak yang dimiliki anak dari segi pengasuhan dan bimbingan oleh kedua orang tua agar anak dapat dijauhkan dari penyimpangan-penyimpangan yang ada di tengah masyarakat. Perlindungan hukum terhadap anak sangatlah penting, disinilah perlunya Perlindungan hukum terhadap hak anak luar kawin dalam perspektif hukum islam yang belum adanya kepastian hukum yang dituangkan dalam Kompilasi Hukum Islam. Metodoloogi penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian hukum normatif yakni pendekatan pokok permasalahan dengan norma atau kaidah hukum yang berlaku dengan menggunakan studi kepustakaan yaitu, buku- buku, peraturan perundang-undangan, hasil-hasil penelitian, pendapat pakar hukum, surat kabar, yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang diteliti. Banyaknya kerugian yang akan diterima oleh wanita dan apabila lahirnya seorang anak dari pernikahan mut’ah maka akan berdampak juga bagi kedudukan anak maupun hak-hak yang sudah melekat dari anak tersebut yang tidak seharusnya dilibatkan dari kesalahan orang tua nya sehingga hak anak tersebut untuk mendukung tumbuh kembangnya sebagai generasi bangsa dan karunia titipan Tuhan harus terancam hilang, yang akan berakibat penelantaran maupun sikap diskriminatif bagi anak tersebut./ All of the child's inherent rights must be protected throughout his life and fulfilled by both parents who are responsible for a child's development. All rights are owned by the children in terms of parenting and guidance by both parents so that children can avoid the community's aberrations. Children's legal protection is critical, and this is where the demand exists. In the context of Islamic law, which has no legal certainty as defined in the Compilation of Islamic Law, legal protection of children's rights outside of marriage is necessary.The writers used a legal research metaodoloogy in their research. The major method to a problem with norms or legal rules is to use literature studies, such as books, rules legislation, research findings, legal expert opinions, and media articles, all of which are linked to the subject matter being researched. There will be many losses for women and their children when they are born. A child from a mut'ah marriage will have an impact on the child's position and the rights that have been attached from the child who are not should be involved from his parents' mistakes, so that the child's rights to support its growth and development as a generation of nations and gifts God's trust must be threatened with loss, resulting in neglect and discriminatory attitudes toward the child.
Actions (login required)
View Item |