Tinjauan Yuridis Dalam Manipulasi Data Otentik Menurut Undang – Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik (Studi Kasus Putusan Nomor 359/Pid.Sus/2021/Pn Jkt.Sel Pada 31 Agustus 2021)

Oktavianti, Errisa (2022) Tinjauan Yuridis Dalam Manipulasi Data Otentik Menurut Undang – Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik (Studi Kasus Putusan Nomor 359/Pid.Sus/2021/Pn Jkt.Sel Pada 31 Agustus 2021). S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (HalJudulAbstrakDaftarIsiDaftarLampiran) HalJudulAbstrakDaftarisiDaftarLampiran.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (28MB)
	Text (BABI) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (418kB)
	Text (BABII) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (463kB)
	Text (BABIII) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (438kB)
	Text (BABIV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (296kB)
	Text (BABV) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (187kB)
	Text (DaftarPustaka) DAFTARPUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (182kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (22MB)

Abstract

Dengan adanya dampak negatif dari kejahatan siber atau cybercrime adalah perusakan dokumen. Pemalsuan dokumen ini dapat berupa dokumen pribadi (akta, KTP, SIM dan dokumen kepentingan pribadi lainnya). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan cara dalam membuktikan barang bukti tindak pidana berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana dan Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 atas perubahan undang – undang 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik yang membahas tentang tindak Pidana Dan Barang Bukti Elektronik serta manipulasi data. Metode penelitian yang digunakan adalah metode hukum normatif yaitu jenis penelitian yang dilakukan melalui penelitian dari bahan pustaka dan data - data sekunder. Dalam penelitian ini, penulis ingin menemukan dan memahami sebab yang diteliti, menggunakan subjek penelitian dan penjelasan yang jelas untuk mendekati masalah yang telah dirumuskan sebelumnya. Penelitian ini membahas tentang: Pertama, kekuatan pembuktian dari alat bukti dalam Putusan Nomor 359/Pid.Sus/2021/PN Jkt.Sel dalam keterkaitannya dengan ketentuan Undang - Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Kedua, putusan hakim dalam perkara manipulasi data otentik berdasarkan putusan nomor 359/Pid.Sus/2021/PN Jkt.Sel Pada tanggal 31 Agustus 2021 sudah sesuai dengan ketentuan Undang - Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. / The negative impact of cybercrime or cybercrime is the destruction of documents. Forgery of this document can be in the form of personal documents (deed, ID card, driver's license and other personal interest documents). The purpose of this study is to reveal ways to prove evidence of a crime based on Law Number 8 of 1981 concerning the Criminal Procedure Code and Law Number 19 of 2016 on changes to Law 11 of 2008 concerning electronic information and transactions. which discusses criminal acts and electronic evidence and data manipulation. The research method used is the normative legal method, namely the type of research conducted through research from library materials and secondary data. In this study, the author wants to find and understand the causes under study, using the research subject and clear explanations to approach the problems that have been formulated previously. This study discusses: First, the strength of evidence from the evidence in Decision Number 359/Pid.Sus/2021/PN Jkt.Sel in relation to the provisions of Law Number 19 of 2016 concerning Information and Electronic Transactions. Second, the judge's decision in the authentic data manipulation case is based on decision number 359/Pid.Sus/2021/PN Jkt.Sel On August 31, 2021, it is in accordance with the provisions of Law Number 19 of 2016 concerning Electronic Information and Transactions.

Actions (login required)

View Item