Perbandingan Antara Terapi Ultra Sound Pulsed 0,5 Watt/Cm² Dan Kontraksi Isometrik Dengan Terapi Ultra Sound Pulsed 1,0 Watt/Cm² Dan Kontraksi Isometrik Dalam Menurunkan Nyeri Weight Bearing Pasca Fraktur 1/3 Tengah Tibia

Bisa, Maksimus (2012) Perbandingan Antara Terapi Ultra Sound Pulsed 0,5 Watt/Cm² Dan Kontraksi Isometrik Dengan Terapi Ultra Sound Pulsed 1,0 Watt/Cm² Dan Kontraksi Isometrik Dalam Menurunkan Nyeri Weight Bearing Pasca Fraktur 1/3 Tengah Tibia. S2 thesis, Universitas Udayana.

Text PerbandinganAntaraTerapiUltraSoundPulsed.pdf Restricted to Repository staff only Download (902kB)

Abstract

Fraktur perlu mendapat penanganan yang serius untuk mencegah komplikasi dan timbulnya problematik yang dapat mengakibatkan gangguan gerak dan fungsi seperti nyeri, atrofi dan kelemahan otot, kontraktur jaringan lunak dan kekakuan sendi sehingga mempercepat ambulasi. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan apakah terapi ultra sound (US) pulsed intensitas 0,5 watt/cm² lebih menurunkan nyeri weight bearing daripada 1,0 watt/cm² pada pasca fraktur 1/3 tengah tibia. Sampel penelitian berjumlah 16 orang pasien pasca fraktur 1/3 tengah tibia, dua minggu setelah reduksi, laki-laki dan perempuan dengan bentuk fraktur obliq dan spiral, yang diukur nyeri weight bearing dengan beban 25% berat badan dalam skala nyeri visual analoque scale (VAS). Subjek penilitian kemudian dikelompokkan secara random dalam dua kelompok. Kelompok perlakuan diberikan intevensi US pulsed intensitas 0,5 watt/cm² setiap hari selama dua minggu dan kelompok kontrol diberikan intervensi US pulsed intensitas 1,0 watt/cm² setiap hari selama dua minggu. Pada kedua kelompok diberikan kontraksi isometrik pada otot-otot tungkai dan pergelangan kaki setelah dilakukan intervensi US. Penelitian dilakukan selama tiga bulan. Pada akhir penelitian dilakukan pengukuran kembali nyeri weight bearing dengan beban 25% berat badan dalam skala nyeri VAS. Rerata nyeri weight bearing sebelum intervensi pada kedua kelompok tidak menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna (ρ > 0,05). Uji pendahuluan pada kelompok perlakuan dapat disimpulkan bahwa intervensi US pulsed 0,5 watt/cm² bermakna terhadap penurunan nyeri weight bearing pasca fraktur 1/3 tengah tibia (ρ < 0,05). Sedangkan pada kelompok kontrol menunjukkan bahwa intervensi US pulsed 1,0 watt/cm² bermakna terhadap penurunan nyeri weight bearing pasca fraktur 1/3 tengah tibia (ρ < 0,05). Dari uji komparasi dengan Paired Samples t-test menggunakan data selisi nilai VAS antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol sesudah intervensi menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (ρ > 0,05). Intervensi US pulsed 0,5 watt/cm² dapat menurunkan nyeri weight bearing, hal yang sama ditemukan pula bahwa intervensi US pulsed 1,0 watt/cm² dapat menurunkan nyeri weight bearing. Perbandingan terhadap hasil keduanya menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara kedua jenis intervensi tersebut dalam menurunkan nyeri weight bearing pasca fraktur 1/3 tengah tibia. Kata kunci: Nyeri VAS weight bearing, US pulsed 0,5 dan 1,0 watt/cm² / Fractures need to get serious treatment to prevent complications which can lead to movement disorders such as pain and function, muscle atrophy and weakness, soft tissue contractures, and joint stiffness s. The study was conducted to prove whether the therapeutic ultrasound (U.S.) pulsed intensity of 0.5 watts / cm ² to more reduce weight bearing pain than 1.0 watts / cm ² after tibial shaft fracture. The samples were 16 patients with post tibial shaft fracture, two weeks after the reduction, male and female to form a spiral fracture and obliq, which measured pain with weight bearing load of 25% weight loss in visual analoque scale (VAS). The number of the subject of the research was alocated randomly into two groups. The treatment group was treated the intensity pulsed U.S. intervention 0.5 watts / cm ² per day for two weeks and the control group was treated the intensity pulsed U.S. intervention 1.0 watts / cm ² per day for two weeks. The second group was treated an isometric contraction of the muscles of the leg and ankle after the U.S. intervention. The research was conducted over three months. At the end of the research, measurements were taken on pain with weight bearing load of 25% weight in the VAS pain scale. The average weight bearing pain before intervention in both groups showed no significant difference (ρ > 0.05). The initial test in treatment group, we can be concluded that a U.S. intervention pulsed 0.5 watts / cm ² significant effect pain reduction in weight bearing after a tibial shaft fracture (ρ < 0.05). The control group showed that the intervention of U.S. two pulsed 1.0 watts / cm ² significant effect on pain reduction in weight bearing after a tibial shaft fracture (ρ < 0.05). Based on the data from initial test, I conducted comparison test with the Paired Samples t-test by using deviation data before and after intervention from treatment group and control group. The result is the VAS values was no significant difference between the treatment and control groups (ρ > 0.05). U.S. intervention pulsed 0.5 watts / cm ² can reduce pain weight bearing, the same is found also that the U.S. intervention pulsed 1.0 watts / cm ² can reduce weight bearing pain. The comparison to both result shows that there was no significant difference between the two types of such interventions in reducing pain weight bearing after tibial shaft fracture. Key words: Pain VAS weight bearing, U.S. pulsed 0.5 and 1.0 watts/cm ².

Actions (login required)

View Item