Setiawan, Ayu Maharani (2016) Hubungan Proses Dekomposisi Dan Panjang Larva Lalat Pada Tikus Wistar Yang Mati Akibat Kehilangan Darah. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
HalJudulDaftarIsiDaftarGambarDaftarTabelDaftarBaganAbstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) |
|
Text (BAB_I)
BABI.pdf Download (176kB) |
|
Text (BAB_II)
BABII.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) |
|
Text (BAB_III)
BABIII.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) |
|
Text (BAB_IV)
BABIV.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) |
|
Text (BAB_V)
BABV.pdf Restricted to Registered users only Download (565kB) |
|
Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf Download (294kB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (685kB) |
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik yang menggunakan hewan coba sebagai subjek penelitian. Jumlah hewan coba yang digunakan dihitung menggunakan formula Freeder experimental size : (n-1) (t-1) ≥ 15 dimana jumlah sampel yang diperlukan adalah 16 sampel yang terdiri dari kedua kelompok hewan coba. Pada kedua kelompok kami melakukan pembiusan menggunakan ketamin dengan dosis 50-75 mg/kg dan xylazine dengan dosis 10 mg/kg yang diberikan secara intraperitoneal (IP). Kelompok kontrol langsung dilakukan dislokasi servikal sedangkan pada kelompok perlakuan diambil darahnya sebanyak ±30% dari darah total untuk memicu terjadinya shock hypovolemic menggunakan teknik cardiac puncture. Setelah itu dilakukan dislokasi servikal pada kelompok perlakuan, kemudian diamati proses pembusukan tubuh tikus dan ukuran panjang larva lalat pada kedua kelompok percobaan. Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kehilangan darah dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi proses pembusukan menjadi lebih lambat dan ukuran panjang larva lalat yang menjadi lebih pendek. Hal ini dibuktikan menggunakan uji korelasi nonparametrik Kendall‟s Tau dengan hasil +,727 untuk variabel pembusukan dan uji korelasi parametrik Pearson dengan hasil -,515 untuk variabel panjang larva lalat. Kata Kunci : Dekomposisi, larva lalat, Kehilangan Darah / This study is an experimental laboratory research that used experimental animals as research subjects. The number of experimental animals used is calculated using the Freeder experimental size formula : (n-1) (t-1) ≥ 15 in which the required sample size is 16 and divided into two groups of experimental animals, each group consisting of 8 animals. In both groups we perform anesthesia using ketamine at a dose of 50-75 mg/kg and xylazine at a dose of 10 mg/kg administered intraperitoneally (IP). The control group was directly subjected to cervical dislocation while the experimental group had blood drawn first, as much as ±30% of the total blood for triggering hypovolemic shock using cardiac puncture technique. Once blood is drawn, the experimental group is then subjected to cervical dislocation, then the decaying process and the length of fly larvae is observed in both experimental groups. From the research that has been done, it can be concluded that blood loss may be one of the factors that influences the decay process to become slower and the length of fly larvae to become shorter. This is proven using nonparametric correlation test of Kendall's Tau with the result +,727 for decay rate variable and parametric Pearson correlation test with the result -,515 for fly larvae length variable. Key Words : Decomposition, flylarvae, blood loss
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | MEDICINE | ||||||||
Divisions: | FAKULTAS KEDOKTERAN > Pendidikan Dokter | ||||||||
Depositing User: | Mr Alexander Jeremia | ||||||||
Date Deposited: | 21 Jul 2021 03:41 | ||||||||
Last Modified: | 21 Jul 2021 03:41 | ||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/4683 |
Actions (login required)
View Item |