EVALUASI ASMA TERKONTROL DAN TIDAK TERKONTROL DENGAN DAN TANPA PENGONTROL DI RSU. UKI TAHUN 2016 BERDASARKAN ASTHMA CONTROL TEST (ACT)

Ryana, Winda (2016) EVALUASI ASMA TERKONTROL DAN TIDAK TERKONTROL DENGAN DAN TANPA PENGONTROL DI RSU. UKI TAHUN 2016 BERDASARKAN ASTHMA CONTROL TEST (ACT). S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

[img]
Preview
Text (Cover_Abstrak_Daftar Isi)
Bagian Depan.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (Bab I)
Bab I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (202kB)
[img] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (379kB)
[img] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (374kB)
[img] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (93kB)
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (186kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf

Download (780kB) | Preview

Abstract

Tujuan utama dari manajemen asma adalah untuk mencapai dan mempertahankan kontrol penyakit. Tes kontrol asma merupakan salah satu alat untuk mengukur tingkat kontrol asma. Asma terkontrol didefinisikan berdasarkan kondisi pasien yang mana terlihat pada gangguan aktivitas harian akibat asma, frekuensi gejala asma, terbangun saat malam, penggunaan obat pelega, dan persepsi pasien terhadap kontrol asma selama 4 minggu terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi asma terkontrol dan tidak terkontrol dengan dan tanpa pengontrol berdasarkan Asthma Control Test (ACT). Metodologi menggunakan analisis kasus kontrol retroprospektif. Instrument yang dipakai adalah rekam medis dan kuesioner ACT. Tingkat kontrol asma dibagi menjadi 2 kategori, asma terkontrol dan tidak terkontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan faktor pencetus dengan tingkat kontrol asma (Nilai p = 0,000). Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur, jenis kelamin, dan menggunakan pengontrol atau tidak dengan tingkat kontrol asma.Tingkat kontrol asma berkaitan dengan faktor pencetus. Pencetus asma bervariasi dari orang ke orang. Pencetus asma yang paling umum termasuk: alergen (tungau debu rumah, bulu hewan peliharaan), kecemasan emosional dan stres, cuaca dan olahraga.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorNugroho, Agus WiyantoUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: MEDICINE
Divisions: FAKULTAS KEDOKTERAN > Pendidikan Dokter
Depositing User: Users 3 not found.
Date Deposited: 26 Nov 2018 07:34
Last Modified: 26 Nov 2018 07:34
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/428

Actions (login required)

View Item View Item