Analisis Respon Seismik Gedung Bertingkat Tipe Podium Dengan Menggunakan SNI 03-1726-2012 Dengan RSNI 03-1726-2018

Rifaldi, Ryan (2019) Analisis Respon Seismik Gedung Bertingkat Tipe Podium Dengan Menggunakan SNI 03-1726-2012 Dengan RSNI 03-1726-2018. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Abstrak_Daftar_Isi_Daftar_Gambar_Daftar_Tabel) HalJudulAbstrakDaftarIsiDaftarGambarDaftarTabel.pdf Download (801kB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Download (224kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Download (124kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Download (712kB)

Abstract

Wilayah Indonesia merupakan salah satu wilayah yang dilalui lempeng-lempeng kulit bumi menyebabkan Indonesia secara geologis menjadi daerah rawan gempa. Untuk mengatasi masalah kegempaa di Indonesia dalam hal pembangunan dibentuklah SNI 03-1726-2012 yang kini sudah dipakai selama lebih dari 10 tahun, oleh sebab itu dibuatlah pembaruan dari SNI tersebut yang bernama RSNI 03-1726-2018. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan bagaimana respon seismik gedung bertingkat tidak beraturan tipe podium pada 3 wilayah yaitu Lombok, Mentawai, dan Palu menggunakan SNI 03-1726-2012 dan RSNI 03-1726-2018. Parameter yang akan ditinjau dalam analisis respon seismik ini adalah gaya geser dasar, perpindahan, dan drift ratio. Dari hasil analisis yang didapat melalui program Etabs nilai gaya geser dasar, perpindahan, dan drift ratio, pada RSNI 03-1726-2018 dan SNI 03-1726-2012 menghasilkan nilai yang bervariatif sehingga tidak tidak semua bangunan yang dibangun dengan SNI 03-1726-2012 harus ditinjau ulang. Hal ini disebabkan oleh beragamnya faktor-faktor pengali dalam RSNI 03-1726-2018 serta beragamnya nilai percepatan gempa pada Peta Hazard Gempa 2017. Kata kunci : respon seismik, SNI 03-1726-2012, RSNI 03-1726-2018, bangunan tidak beraturan The Indonesian territory is one of the regions through which the earth's crust plates cause Indonesia to become geologically earthquake-prone areas. To overcome the problem of earthquakes in Indonesia in terms of development, SNI 03-1726-2012 was formed which has now been used for more than 10 years, therefore an update was made from the SNI named RSNI 03-1726-2018. This study aims to compare how the seismic response of podium type irregular buildings in 3 regions namely Lombok, Mentawai, and Palu using SNI 03-1726-2012 and RSNI 03-1726-2018. The parameters to be reviewed in this seismic response analysis are the basic shear force, displacement, and drift ratio. From the analysis results obtained through the Etabs program the value of the basic shear force, displacement, and drift ratio, the RSNI 03-1726-2018 and SNI 03-1726-2012 produce varied values so that not all buildings built with SNI 03-1726- 2012 must be reviewed. This is caused by the variety of multiplier factors in RSNI 03-1726-2018 and the various values of earthquake acceleration on the 2017 Earthquake Hazard Map. Keywords : seismic response , SNI 03-1726-2012, RSNI 03-1726-2018, irregular building

Actions (login required)

View Item