Aritonang, Yanti Anggraini (2019) GAMBARAN FREKUENSI PERNAFASAN PADA PASIEN GAGAL JANTUNG FUNGSIONAL KELAS II & III DI JAKARTA. Jurnal IlmiahWIDYA, 6 (1). pp. 1-6. ISSN 2338 3321
Text
GAMBARANFREKUENSI.pdf Download (1MB) |
|
Text (Reviewer)
ReviewGAMBARANFREKUENSIPERNAFASAN.pdf Download (159kB) |
Abstract
Penyakit gagal jantung kini diakui sebagai masalah utama kesehatan masyarakat. Prevalensi gagal jantung ada 23 juta di seluruh dunia dan lebih dari 5,8 juta di Amerika Serikat. Di Indonesia, angka kejadian gagal jantung berdasarkan gejala gagal jantung ada 530.068 orang (0,3%) dan diagnosa dokter terdapat 229. 696 orang (0,13%). Angka kejadian pasien gagal jantung ada 839 orang di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dan 335 orang di RS. PGI Cikini. Salah satu keluhan yang sering dirasakan klien gagal jantung adalah sesak nafas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran frekuensi pernafasan pada pasien gagal jantung dan mengetahui hubungan usia, jenis kelamin, IMT (Indeks Masa Tubuh) dan klasifikasi gagal jantung terhadap frekuensi pernafasan. Penelitian ini menggunakan metode korelasi pearson di RS X dan Y kota Jakarta selama meiJuli 2015 sebanyak 50 responden. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahwa mayoritas responden berusia diatas 65 tahun (44%) dan , lakilaki (64%), IMT normal (50%), Klasifikasi gagal jantung fungsional kelas 2 (38%) dan frekuensi pernafasan takipnea (80%). Hasil uji bivariat menunjukkan adanya hubungan antara klasifikasi gagal jantung fungsional kelas terhadap frekuensi pernafasan dengan pvalue 0,002 (<0.05) dan tidak adanya hubungan antara usia, jenis kelamin dan IMT terhadap frekuensi pernafasan (>0,05).
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | MEDICINE |
Depositing User: | Mr. Admin Repository |
Date Deposited: | 07 Sep 2020 02:22 |
Last Modified: | 16 Dec 2020 10:26 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/2598 |
Actions (login required)
View Item |