Tobing, Melati Mediana (2020) Social Distancing pada Masyarakat Marjinal Perkotaan di Masa Pandemik. (Unpublished)
Text
SocialDistancing.pdf Download (430kB) |
|
Text (HAKI)
HAKISocialDistancing.pdf Download (2MB) |
Abstract
Tulisan ini mengulas tentang sebagian kecil dari kesulitan masyarakat marjinal perkotaan dalam melakukan kegiatan pembatasan sosial (social distancing) pada masa pandemik Corona di Jakarta. Selain kurang memahami konsep social distancing, masih banyak warga perkotaan yang hidup dengan mempertahankan pola hidup kolektif sebagaimana di desa, sehingga memiliki karakter kolektivistik. Pada masyarakat kolektivistik ini, kebersamaan dalam kelompok sosial menjadi hal yang utama, sehingga implementasi pembatasan sosial tersebut sulit diterapkan. Pembahasan mengenai konsep social distancing dalam budaya individualistik memang perlu diterjemahkan dalam perspektif komunikasi antarbudaya yang dipahami oleh masyarakat lokal. Dengan demikian, warga marjinal perkotaan dapat berperilaku secara tepat dalam mendukung pencegahan penyebarluasan COVID-19 secara nasional.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | SOCIAL SCIENCES > Social pathology. Social and public welfare |
Depositing User: | Ms Mentari Simanjuntak |
Date Deposited: | 01 Sep 2020 07:49 |
Last Modified: | 02 Sep 2021 09:23 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/2443 |
Actions (login required)
View Item |