Simanjuntak, Irene Vista and Tampubolon, Sudarno P and Simanjuntak, Pinondang (2025) Optimalisasi Konduktivitas Termal Beton Berpori Melalui Inovasi Material Berbasis Abu Sekam Padi Dan Serat Kelapa Sebagai Bahan Tambah Ramah Lingkungan. Emitor: Jurnal Rekayasa Teknik Sipil dan Lingkungan, 6 (1). pp. 47-57. ISSN 2722 0230
![]() |
Text
OptimalisasiKonduktivitasTermalBetonBerpori.pdf Download (541kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan konduktivitas termal beton berpori melalui penambahan bahan tambah ramah lingkungan berupa abu sekam padi (RHA) dan serat kelapa. Variasi komposisi yang digunakan meliputi RHA sebesar 0%, 5%, 10%, dan 15% dari berat semen serta serat kelapa sebesar 0%, 0,5%, dan 1% dari berat total campuran. Lima kombinasi campuran dipilih untuk dianalisis berdasarkan keseimbangan antara workability, kekuatan, dan performa termal. Pengujian dilakukan terhadap slump (workability), kuat tekan (umur 28 hari), konduktivitas termal, penyerapan air, dan ketahanan terhadap siklus beku-cair. Hasil menunjukkan bahwa meskipun penambahan RHA dan serat kelapa menurunkan workability, kekuatan tekan dan ketahanan terhadap siklus beku-cair meningkat secara signifikan.Konduktivitas termal menurun hingga 23% pada kombinasi RHA 15% dan serat 1%, menandakan peningkatan kemampuan isolasi panas. Sementara itu, penyerapan air meningkat dengan bertambahnya serat, namun dapat ditekan dengan penambahan RHA. Kombinasi optimal diperoleh pada campuran dengan RHA 10% dan serat 1%, yang memberikan keseimbangan terbaik antara kekuatan mekanis, efisiensi termal, dan ketahanan lingkungan. Kata kunci: Abu sekam padi; beton berpori; beton ramah lingkungan; serat kelapa; konduktivitas termal / The purpose of this study is to increase the thermal conductivity of pervious concrete by adding environmentally friendly supplemental materials, such as coconut fibre and rice husk ash (RHA). The material variations include RHA at 0%, 5%, 10%, and 15% by cement weight and coconut fiber at 0%, 0.5%, and 1% by total mix weight. Five selected combinations were analyzed based on the balance between workability, strength, and thermal performance. Tests conducted include slump (workability), compressive strength (at 28 days), thermal conductivity, water absorption, and freeze-thaw resistance. The results indicate that the addition of RHA and coconut fiber reduces workability but significantly enhances compressive strength and freeze-thaw durability. Thermal conductivity decreased by up to 23% in the mix with 15% RHA and 1% fiber, indicating improved thermal insulation capacity. While water absorption increased with higher fiber content, it was reduced by the presence of RHA. The optimal combination was found in the mix with 10% RHA and 1% coconut fiber, which offered the best balance between mechanical strength, thermal efficiency, and environmental durability. Keywords: Coconut fiber; eco-friendly concrete; pervious concrete; rice husk ash; thermal conductivity
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | TECHNOLOGY > Building construction |
Depositing User: | Ms Mentari Simanjuntak |
Date Deposited: | 04 Aug 2025 08:40 |
Last Modified: | 04 Aug 2025 08:40 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/20189 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |