Aplikasi Prinsip-Prinsip Arsitektur dengan Menggabungkan Konsep Efisiensi Energi Melalui Penerapan Sistem Bangunan Pintar pada Revitalisasi Bangunan Bersejarah Studi Kasus: Museum Bahari, Jakarta

Kadeli, Kadeli (2025) Aplikasi Prinsip-Prinsip Arsitektur dengan Menggabungkan Konsep Efisiensi Energi Melalui Penerapan Sistem Bangunan Pintar pada Revitalisasi Bangunan Bersejarah Studi Kasus: Museum Bahari, Jakarta. S2 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Gambar_Daftar_Tabel_Daftar_Tabel_Daftar_Singkatan_Daftar_Lampiran_Abstrak) HalJudulDaftarIsiDaftarGambarDaftarTabelDaftarSingkatanDaftarLampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (933kB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (291kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (273kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (267kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DAFTARPUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (269kB)
	Text (Lampiran) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (148kB)

Abstract

Bangunan bersejarah mencerminkan warisan budaya dan memiliki nilai budaya, sejarah, dan arsitektur yang penting bagi identitas suatu daerah atau negara. Namun, banyak dari bangunan-bangunan ini mengalami degradasi, kerusakan, atau bahkan terancam punah karena berbagai faktor seperti usia, cuaca, kurangnya perawatan, atau perubahan tuntutan fungsional, dan berakibat juga dalam hal efisiensi energi dan kenyamanan pengguna. Bangunan bersejarah yang memiliki jejak karbon menghadapi tantangan dalam menjaga relevansinya di era modern, seperti penerapan teknologi modern dan beberapa tren teknologi bangunan pintar. Sistem perangkat-perangkat bangunan pintar telah menjadi tren utama dalam industri konstruksi modern. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menerapkan teknologi bangunan pintar yang dapat meningkatkan efisiensi energi dalam revitalisasi Museum Bahari. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif maka penelitian akan memuat gambaran, deskripsi, paparan serta menggali secara cermat, dan mendalam tentang objek penelitian, fokus pada pemahaman tentang persepsi, sikap, dan pandangan terhadap Aplikasi Prinsip-Prinsip Arsitektur Dengan Menggabungkan Konsep Efisiensi Energi Melalui Penerapan Sistem Bangunan Pintar Pada Revitalisasi Bangunan Bersejarah, Studi Kasus: Museum Bahari, Jakarta. Hasil penelitian menerangkan bahwa penerapan sistem bangunan pintar dalam revitalisasi bangunan cagar budaya dapat dilakukan dengan prinsip cagar budaya, dan dapat mengintegrasikan teknologi tersebut untuk efisiensi energi secara signifikan. Penerapan teknologi hemat energi tidak hanya mengurangi konsumsi energi tetapi juga mempertahankan kondisi lingkungan yang sesuai untuk pelestarian artefak bersejarah. Penerapan teknologi pintar tidak hanya memberikan manfaat dari segi efisiensi energi tetapi juga membantu menjaga dan melestarikan nilai sejarah bangunan tersebut. Studi ini memberikan rekomendasi bagi pengelola bangunan bersejarah lainnya untuk mempertimbangkan penerapan teknologi bangunan pintar dalam upaya revitalisasi mereka. / Historic buildings reflect cultural heritage and have cultural, historical and architectural value that is important to the identity of a region or country. However, many of these buildings experience degradation, damage, or are even threatened with extinction due to various factors such as age, weather, lack of maintenance, or changes in functional demands, and this also impacts energy efficiency and user comfort. Historic buildings that have a carbon footprint face challenges in maintaining their relevance in the modern era, such as the application of modern technology and several smart building technology trends. Smart building systems have become a major trend in the modern construction industry. This research aims to identify and apply smart building technology that can increase energy efficiency in the revitalization of the Museum Bahari With a qualitative descriptive approach, the research will contain careful and in-depth descriptions, descriptions, exposure and exploration of the research object, focusing on understanding perceptions, attitudes and views regarding the "Application of Architectural Principles by Integrating Energy Efficiency Concepts Through the Implementation of Smart Building Systems in the Revitalization of Historic Buildings, Case Study: Museum Bahari, Jakarta." The research results explain that the application of smart building systems in the revitalization of cultural heritage buildings can be carried out using cultural heritage principles, and can integrate this technology for significant energy efficiency. The application of energy-saving technologies not only reduces energy consumption but also maintains environmental conditions suitable for preserving historical artifacts. The application of smart technology not only provides benefits in terms of energy efficiency but also helps maintain and preserve the historical values of the building. This study provides recommendations for managers of other historic buildings to consider implementing smart building technology in their revitalization efforts.

Actions (login required)

View Item