Pratama, Desta Ayu and Indrawati, Lili and Tapal, Zarfiel and Simatupang, Abraham (2024) Hubungan Indeks Massa Tubuh, Aktivitas Fisik dan Asupan Makan dengan Hipertensi pada Lanjut Usia. Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS), 8 (2). pp. 197-204. ISSN 2715-7687
Text
HubunganIndeksMassaTubuh.pdf Download (611kB) |
Abstract
Perubahan fisik pada lansia dapat memicu penyakit tidak menular (PTM) dan degeneratif khususnya hipertensi. Penelitian kuantitatif dengan rancangan studi kasus kontrol ini bertujuan menjelaskan hubungan antara variabel Indeks Massa Tubuh, Aktivitas Fisik Dan Asupan Makan dengan hipertensi pada lansia. Sampel penelitian yakni lanjut usia di kelurahan Jatiwaringin, Kota Bekasi. Penelitian dilakukan pada bulan April – Mei 2024 pada berjumlah 126 responden terdiri dari63 kasus dan 63 kontrol. Kriteria inklusi kelompok kasus adalah lansia yang berdomisili di satu RT 04 Kelurahan Jatiwaringin dan didiagnosis oleh tenaga medis (dokter) menderita hipertensi, sedangkan untuk kelompok Kontrol adalah lansia berdomisili di RT 004 Kelurahan Jatiwaringin lokasi yang sama, tidak memiliki riwayat hipertensi dan saat diteliti memiliki tekanan darah normal (sistolik <140 mmHg dan diastolik <90 mmHg). Uji statistik di lakukan menggunakan uji regresi logistik biner. Kemudian data dideskripsikan secara univariat, dan analisis selanjutnya secara bivariat, dan multivariat. Hasil analisis menunjukkan ada hubungan antara usia p-value 0,013, pendidikan p-value 0,186, aktivitas fisik pvalue 0,001 dan indeks massa tubuh p-value 0,001 terhadap responden. Faktor dominan terhadap kejadian hipertensi pada lansia adalah aktivitas fisik dengan OR = 6,017. Para lansia di daerah penelitian diharapkan secara rutin melakukan cek tekanan darah. Agar dapat mengendalikan penyakit hipertensi. Kata kunci: Aktivitas Fisik; Indeks Massa Tubuh; Asupan Makan; Hipertensi;Lansia. / The physical changes experienced by the elderly can trigger Non-Communicable Diseases (NCDs) and degenerative diseases especially hypertension. Quantitative study using case-control design, towards 126 respondents, comprising 63 cases and 63 controls. The inclusion criteria for cases were elderly residents at neighborhood of Jatiwaringin Village, who had been diagnosed with hypertension by medical personnel (doctors). The criteria for controls were elderly residents of the same neighborhood of Jatiwaringin Village, who had no history of hypertension and had normal blood pressure (systolic <140 mmHg and diastolic <90 mmHg) during the study. The data obtained were desscribed in univariate, and bivariately, and multivariately analysed. The analysis results show a relationship between age (p-value 0.013), education (p-value 0.186), physical activity (p-value 0.001), and body mass index (p-value 0.001) with the incidence of hypertension in the elderly in the neighborhood. The dominant factor associated with the incidence of hypertension in the elderly found in this study was physical activity (OR = 6.017). Therefore, it is recommended that the elderly in this tudy area to regularly check their blood pressure. Keywords : Physical activity; Body Mass Index; Diet; Hypertension; Elderly
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | MEDICINE |
Depositing User: | Mr Sahat Maruli Tua Sinaga |
Date Deposited: | 05 Nov 2024 09:30 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 09:30 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/17702 |
Actions (login required)
View Item |