Pangaribuan, Achnes and Rantung, Nolly and Marbun, Ella Risa (2024) Cardiac Manifestation in Dengue Infection: Case Report and Review from Literature. Acta Cardiologia Indonesiana, 10 (1). pp. 32-36. ISSN 2579-4345
Text
CardiacManifestation.pdf Download (461kB) |
Abstract
Introduction: Dengue infection rarely affects the heart, but clinical symptoms of cardiac involvement may range greatly from a silent illness to severe myocarditis resulting in death. With the increasing incidence of dengue fever, reports of atypical manifestations are on the rise, these may be underreported because of a lack of awareness and underdiagnosed Cases: A 40-year-old man presents with acute fever for three days with positive non-structural protein 1 (NS1) and asymptomatic bradycardia. ECG revealed sinus rhythm (40 bpm) with an absence of ST-segment elevation. His laboratory examination showed a rise in NT-Pro BNP and CKMB levels. Echocardiography showed hyperechogenic myocardium suspicious for myocarditis, with a left ventricle ejection fraction (LVEF) of 73% and no systolic, diastolic, or valve abnormalities. The patient recovered without further complications and was discharged home. Conclusion: Cardiac involvement is uncommon and encountered in centres which handle large numbers of patients with dengue infection. Clinical manifestations of cardiac involvement in dengue infection can vary widely, from an incidental finding to severe cardiac failure resulting in death. INTISARI Latar Belakang: Infeksi dengue jarang berdampak pada jantung, namun gejala klinis dengan keterlibatan jantung akibat dengue sangat bervariasi, mulai dari tidak menunjukkan gejala hingga miokarditis berat yang berakibat kepada kematian. Dengan meningkatnya kejadian demam berdarah, laporan mengenai manifestasi atipikal pun meningkat; hal ini mungkin tidak dilaporkan karena kurangnya kesadaran dan tidak terdiagnosis. Kasus: Seorang pria berusia 40 tahun datang dengan keluhan demam akut selama tiga hari dengan pemeriksaan NS1 positif dan bradikardia asimtomatis. EKG menunjukkan irama sinus (40 kali/menit) tanpa adanya elevasi segmen ST. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan peningkatan kadar NT-Pro BNP dan CKMB. Ekokardiografi menunjukkan hiperekogenik pada miokardium yang mengarah kepada miokarditis, dengan fraksi ejeksi ventrikel kiri 73% dan tidak ada kelainan sistolik, diastolik, maupun katup. Pasien sembuh tanpa komplikasi lebih lanjut dan diperbolehkan pulang. Kesimpulan: Keterlibatan jantung jarang terjadi dan umumnya ditemukan pada pusat kesehatan yang menangani sejumlah besar pasien dengan infeksi dengue. Manifestasi klinis keterlibatan jantung pada infeksi dengue dapat sangat bervariasi, mulai dari temuan insidental hingga gagal jantung berat yang berujung pada kematian. Keywords: bradycardia; dengue infection; myocarditis; NS1
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | MEDICINE |
Depositing User: | Mr Sahat Maruli Tua Sinaga |
Date Deposited: | 04 Oct 2024 08:37 |
Last Modified: | 04 Oct 2024 08:37 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/17374 |
Actions (login required)
View Item |