Nugroho, Paulus Wijaya Noto (2017) Perencanaan Mesin Pengering Gabah Sistem Continues Feeder dengan Sistem Pemanas Elektrik. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
HalJudulDaftarIsiAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (302kB) |
|
Text (BAB_I)
BABI.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (208kB) |
|
Text (BAB_II)
BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (352kB) |
|
Text (BAB_III)
BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (167kB) |
|
Text (BAB_IV)
BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (BAB_V)
BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6kB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (995kB) |
Abstract
Pengeringan gabah dilakukan untuk mengurangi kadar air dalam gabah dari 22-26% menjadi 12-14%. Cara pengeringan dengan memanfaatkan sinar matahari akan menimbulkan masalah jika waktu matahari bersinar tidak maksimal, untuk itu diperlukan suatu mesin pengering sebagai alternatif untuk menggantikan fungsi dari sinar matahari. Mesin pengering gabah sistem pemanas menghasilkan hembusan angin panas untuk mengeringkan gabah. Proses secara umum adalah gabah dimasukkan ke dalam wadah penampung awal yang berupa hopper. Gabah keluar melalui sebuah pintu dibawah hopper yang memiliki ukuran khusus agar banyaknya volume yang keluar sesuai dengan pergerakan feeder. Gabah keluar dari hopper kemudian jatuh diatas feeder yang bergerak maju dan mundur karena pengaruh dari cam dan spring. Profil permukaan feeder berbentuk segitiga untuk mempermudah pergerakan gabah di atas permukaan feeder. Selama gabah bergerak diatas permukaan feeder dari bawahnya dihembuskan angin panas sebagai sarana untuk mengeringkan gabah. Kemudian gabah akan keluar dari feeder melalui plat miring dan menuju ke tempat penampungan akhir, dengan mesin ini proses pemanasan sekitar 9-10 jam dan menghemat waktu sampai 1-2 hari dari pemanasan konvensional. / Grain drying to reduce the moisture content in the grain from 22-26% to 12-14%. Drying by using sunlight will cause problems if the amount of time the sun shines not optimal, it is necessary for a tumble dryer as an alternative to replace the function of the sun. Grain dryers with heating system produces wind gusts of heat for drying grain. The process in general is inserted into the container grain container in the form of initial hopper. Grain exit through a door below the hopper that has a specific size so much volume out in accordance with the movement of the feeder. Grain out of the feeder hopper and then falls over a move back and forth because of the influence of the cam and spring. Triangular surface profile feeder to facilitate the movement of grain on the surface of the feeder. During grain moving over the surface of the bottom feeder exhaled hot air as a means for drying grain. Then the grain will come out of the feeder through the slanted plate and headed to the shelter late with this engine the heating process and save approximately 9-10 hours to 1-2 days from the time of conventional heating.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | TECHNOLOGY | ||||||||||||
Divisions: | FAKULTAS TEKNIK > Teknik Mesin | ||||||||||||
Depositing User: | Mr Glenn Simanjuntak | ||||||||||||
Date Deposited: | 07 Nov 2024 04:23 | ||||||||||||
Last Modified: | 07 Nov 2024 04:23 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/17263 |
Actions (login required)
View Item |