Rouw, Evander Samuel Banua (2020) Peningkatan Tekanan Intraokular Pasca Operasi Katarak dengan Fakoemulsifikasi di Rumah Sakit Umum UKI pada Periode. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
HalJudulDaftarisiAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (237kB) |
|
Text (BAB_I)
BABI.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (92kB) |
|
Text (BAB_II)
BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (320kB) |
|
Text (BAB_III)
BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (93kB) |
|
Text (BAB_IV)
BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (134kB) |
|
Text (BAB_V)
BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (7kB) |
|
Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (77kB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (97kB) |
Abstract
Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang disebabkan penggumpalan protein di lensa. Penyebab utama katarak adalah degenerasi, trauma, diabetes dan penyakit lainnya, terbanyak menyerang orang-orang yang lanjut usia. Gejala utamanya adalah penglihatan kabur, juga bisa berupa penglihatan ganda dan silau terhadap cahaya. Tekanan intraokular adalah tekanan yang diberikan oleh akuos humor pada permukaan bagian dalam mata. Peningkatan tekanan intraokular dapat disebabkan oleh terganggunya aliran akuos humor dimana terjadi ketidakseimbangan aliran inflow dan outflow. Fakoemulsfikasi adalah metode operasi katarak di mana lensa diemulsi dengan gelombang ultrasonik, diaspirasi dan lensa diganti dengan lensa intraokular buatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan tekanan intraokular pasca operasi katarak dengan fakoemulsifikasi di RSU UKI tahun 2019. Menggunakan desain retrospektif dengan pengambilan sampel sebanyak 77 pasien. Analisis data menggunakan SPSS / Paket Statistik Ilmu Sosial. Dianalisis dengan Chi-square antara tekanan intraokular sebelum operasi dan setelah operasi. Hasilnya ada hubungan signifikan antara tekanan intraokular sebelum operasi dan satu hari setelah operasi katarak, namun tidak ada hubungan signifikan antara tekanan intraokular sebelum operasi dan satu bulan setelah operasi katarak. Kesimpulannya ada peningkatan yang signifikan pada tekanan intraokular satu hari setelah fakoemulsifikasi. Kata kunci : katarak, tekanan intraokular, fakoemulsifikasi. / Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang disebabkan penggumpalan protein di lensa. Penyebab utama katarak adalah degenerasi, trauma, diabetes dan penyakit lainnya, terbanyak menyerang orang-orang yang lanjut usia. Gejala utamanya adalah penglihatan kabur, juga bisa berupa penglihatan ganda dan silau terhadap cahaya. Tekanan intraokular adalah tekanan yang diberikan oleh akuos humor pada permukaan bagian dalam mata. Peningkatan tekanan intraokular dapat disebabkan oleh terganggunya aliran akuos humor dimana terjadi ketidakseimbangan aliran inflow dan outflow. Fakoemulsfikasi adalah metode operasi katarak di mana lensa diemulsi dengan gelombang ultrasonik, diaspirasi dan lensa diganti dengan lensa intraokular buatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan tekanan intraokular pasca operasi katarak dengan fakoemulsifikasi di RSU UKI tahun 2019. Menggunakan desain retrospektif dengan pengambilan sampel sebanyak 77 pasien. Analisis data menggunakan SPSS / Paket Statistik Ilmu Sosial. Dianalisis dengan Chi-square antara tekanan intraokular sebelum operasi dan setelah operasi. Hasilnya ada hubungan signifikan antara tekanan intraokular sebelum operasi dan satu hari setelah operasi katarak, namun tidak ada hubungan signifikan antara tekanan intraokular sebelum operasi dan satu bulan setelah operasi katarak. Kesimpulannya ada peningkatan yang signifikan pada tekanan intraokular satu hari setelah fakoemulsifikasi. Kata kunci : katarak, tekanan intraokular, fakoemulsifikasi
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | MEDICINE | ||||||||
Divisions: | FAKULTAS KEDOKTERAN > Pendidikan Dokter | ||||||||
Depositing User: | Mr Andika Prima | ||||||||
Date Deposited: | 24 Sep 2024 04:28 | ||||||||
Last Modified: | 24 Sep 2024 04:28 | ||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/17014 |
Actions (login required)
View Item |