Tinjauan Hukum Peraturan Perundang – Undangan Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia Terhadap Konsumen yang Gagal Bayar

Renwarin, Damiano Ernesto (2023) Tinjauan Hukum Peraturan Perundang – Undangan Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia Terhadap Konsumen yang Gagal Bayar. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak) haljudulkatapengantardaftarisiabstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_I) BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (678kB)
	Text (BAB_II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (569kB)
	Text (BAB_III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (677kB)
	Text (BAB_IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (522kB)
	Text (BAB_V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (357kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (364kB)

Abstract

Nama : Damiano Ernesto Renwarin B. NIM : 1940050815 C. Program Kekhususan : Hukum Ekonomi D. Judul : Tinjauan Hukum Peraturan Perundang – undangan Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia Terhadap Konsumen Yang Gagal Bayar E. Halaman : i-ix 87 Halaman + Daftar Pustaka + Lampiran F. Kata Kunci : Jaminan Fidusia Terhadap Konsumen Yang Gagal Bayar G. Ringkasan Isi : Dalam kehidupan tidak dipungkiri lagi bahwa setiap manusia memerlukan alat transportasi yang dalam hal ini berupa kendaraan bermotor. Pada era modern seperti saat ini kebutuhan untuk memiliki kendaraan bermotor adalah sesuatu yang berangsur menjadi sebuah kebutuhan primer. Hal tersebut didasari akan kegiatan manusia yang semakin dinamis dalam kaitannya untuk menunjang kegiatan ekonomi, pemenuhan kebutuhan hidup, keperluan bisnis, serta berbagai aktivitas sehari-hari lainnya. Namun hal ini berdampak pada kemampuan finansial setiap orang dalam hal pemenuhan kebutuhan terhadap kendaraan sehingga peranan perusahaan sangatlah dibutuhkan. Pada prakteknya perusahaan pembiayaan terkadang memberikan dampak positif dan negative dalam pelaksanaanya oleh sebab itu hal itu kemudian diatur secara spesifik dalam Peraturan perundang-undangan Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia. Tulisan ini kemudian dirangkum oleh penulis dalam 2 pokok permasalahan yaitu ; 1.Bagaimana tinjauan hukum pembiayaan konsumen dan jaminan fidusia?, 2. Bagaimana proses penyelesaian pembiayaan konsumen yang gagal bayar ?, pokok permasalahan ini akan diuraikan dengan Teori Kepastian Hukum dan Teori Perlindungan Hukum yang menjadi pisau analisis nya. Lebih lanjut dijelaskan penulis bahwa saat ini peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang perusahaan pembiayaan ini jelas masih membutuhkan perbaikan karena masih banyak dalam prakteknya yang merugikan kedua belah pihak baik kreditur maupun debitur misalnya kreditur yang tak jarang dalam proses penagihan menggunakan pihak ke-3 yang dalam prosesnya jauh dari SOP dan aturan penagihan, sebaliknya debitur juga sering dengan sengaja lalai dalam memenuhi kewajibannya dan dengan sengaja melakukan perbuatan melawan hukum yang merugikan kreditur misalnya melakukan take over unit secara sepihak, oleh karena itu penulis merasa bahwa perlu ada pembaharuan peraturan dalam rangka mewujudkan iklim perjanjian Kerjasama yang baik antara pihak kreditur dan debitur. / A. Nama : Damiano Ernesto Renwarin B. NIM : 1940050815 C. Program Kekhususan : Hukum Ekonomi D. Judul : Tinjauan Hukum Peraturan Perundang – undangan Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia Terhadap Konsumen Yang Gagal Bayar E. Halaman : i-ix 87 Halaman + Daftar Pustaka + Lampiran F. Kata Kunci : Jaminan Fidusia Terhadap Konsumen Yang Gagal Bayar G. Ringkasan Isi : In life, it is undeniable that every human being needs a means of transportation, in this case in the form of a motorized vehicle. In this modern era, the need to own a motorized vehicle is gradually becoming a primary need. This is based on increasingly dynamic human activities in relation to supporting economic activities, meeting the necessities of life, business needs, and various other daily activities. However, this has an impact on everyone's financial ability in terms of meeting the needs for vehicles so that the role of the company is needed. In practice finance companies sometimes have positive and negative impacts in their implementation, therefore this is then specifically regulated in the Republic of Indonesia Laws and Regulations Number 42 of 1999 concerning Fiduciary Guarantees. This paper is then summarized by the author in 2 main issues, namely; 1. What is the legal review of consumer financing and fiduciary guarantees? 2. What is the process for resolving consumer financing that fails to pay? The author further explained that currently the laws and regulations governing finance companies clearly still need improvement because there are still many in practice that are detrimental to both parties, both creditors and debtors, for example creditors who are not infrequently in the billing process using third parties who in the process is far from SOPs and billing rules, on the other hand debtors are also often deliberately negligent in fulfilling their obligations and deliberately commit acts against the law that are detrimental to creditors, for example taking over units unilaterally, therefore the author feels that there is a need to update regulations in order to create a climate good Cooperation agreement between the creditor and the debtor.

Actions (login required)

View Item