Tampubolon, Steffi Sari (2012) Alasan Pembatalan Perkawinan Poligami Tanpa Izin Istri (Studi Kasus Putusan Nomor.0634/Pdt.G/2009/Pa Jakarta Pusat). S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
HalJudulDaftarIsiAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (274kB) |
|
Text (BAB_I)
BABI.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (265kB) |
|
Text (BAB_II)
BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (319kB) |
|
Text (BAB_III)
BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (110kB) |
|
Text (BAB_IV)
BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (11kB) |
|
Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (61kB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5kB) |
Abstract
Perkawinan yang dilakukan dengan istri simpanan lazimya disebut perkawinan yang suatu perkawinan yang dilakukan memenuhi rukun dan syarat menurut hukum islam,akan tetapi tidak di daftarkan pada Kantor Urusan Agama(KUA) setempat,perkawinan seperti ini menurut agama sah. Perkawinan Poligami sampai saat ini masih banyak terjadi karena dikalangan masyarakat umum masih kurang mengerti tentang arti perkawinan,juga faktor ekonomi yang membuat kalangan masyarakat tersebut sering melakukan perkawinan melalui orang yang diangap paham Hukum Agama sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya besar,yang berakibatkan kerugian-kerugian bagi pihak pertama dan anak. Perkawinan poligami yang marak terjadi akibat menimbulkan kerugian bagi puhak lain,seperti pihak perempuan dan anak-anak.Padahal tujuan perkawinan adalah membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa(Undang-undang No.1 Tahun 1974),dan tujuan perkawinan Hukum Islam adalah menuruti perintah Allah untuk memperoleh keturunan yang sah dalam masyarakat,dan selain itu juga untuk dapat memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani,membentuk keluarga yang sejahtera dan kekal,memelihara dan meneruskan keturunan dalam menjalani kehidupn agar tercipta adanya ketenangan hidup dan ketentraman jiwa bagi yang bersangkutan,termasuk ketentraman keluarga dan masyarakat. Metode Penelitian : yaitu menggunakan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Hasil Penelitian : untuk memahami seberapa jauh perkawinan poligami dikenal oleh masyarakat terutama masyarakat Islam,untuk mengetahui keabsahan perkawinan yang menurut hukum islam ,dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.Untuk mengetahui seberapa jauh akibat hukum dari perkawinan poligami.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | LAW | ||||||||||||
Divisions: | FAKULTAS HUKUM > Ilmu Hukum | ||||||||||||
Depositing User: | Users 5212 not found. | ||||||||||||
Date Deposited: | 04 Sep 2024 08:13 | ||||||||||||
Last Modified: | 04 Sep 2024 08:13 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/16348 |
Actions (login required)
View Item |