Imanueldo, Kheber (2018) Analisis Yuridis Mengenai Tindak Pidana Kekerasan Seksual yang Dilakukan Suami terhadap Istri (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negri Bangil No:912/Pid/B/2011/Pn.Bgl). S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
HalJudulDaftarIsiAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (592kB) |
|
Text (BAB_I)
BABI.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (602kB) |
|
Text (BAB_II)
BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (582kB) |
|
Text (BAB_III)
BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (591kB) |
|
Text (BAB_IV)
BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (10kB) |
|
Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (10kB) |
Abstract
Kekerasan seksual dalam perkawinan berdampak serupa dengan dampak pemerkosaan di luar perkawinan sehingga tidaklah adil apabila ada pembedaan pemerkosaan yang terjadi di luar ataupun di dalam perkawinan karena berkaitan erat dengan keadilan seksual dan kesetaraan gender Perempuan telah dilegitimasi konstruksi masayarakat dalam ikatan perkawinan sehingga laki-laki dianggap memiliki otonom untuk memaksa istri berhubungan seksual serta diperkeruh keadaan dengan minimnya pengetahuan hukum perempuan dimana istri sebenarnya dapat mengadukan suaminnya bila terjadi hubungan seksual tidak wajar atau tidak manusiawi bermotif pemaksaan untuk berhubungan seksual walaupun dalam ikatan perkawinan. Pemerkosaan dalam ikatan perkawinan inilah yang disebut sebagai “marital rape”. Kekerasan seksual dalam konteks ini diartikan sebagai pemaksaan aktivitas seksual oleh satu pihak terhadap pihak lain; suami terhadap istri atau sebaliknya. Pengertian yang lebih luas terhadap marital rape adalah kekerasan seksual oleh suami terhadap istri dalam sebuah perkawinan atau rumah tangga tanpa memperhatikan kondisi istri. Masalah dan pembahasan dalam skripsi ini adalah bagaimana pengaturan dan perindungan terhadap tindak pidana pemerkosaan suami terhadap istri dalam lingkup rumah tangga (marital rape) serta bagaimanakan penerapan unsurunsurdan sanksi pidana terhadap tindak pidana pemerkosaan suami terhadap istri dalam lingkup rumah tangga (marital rape). Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normative yaitu suatu penelitian yang secara deduktif dimulai dengan analisa pasal pasal dan perundang -undangan yang mengatur permasalahan dalam skripsi ini. Penelitian normative yakni penelitian hukum yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan normative yakni hubungan antara suatu peraturan dengan peraturan lainnya terhadap penerapannya dalam suatu putusan secara praktik. Dengan adanya Undang Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Peghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga maka penerapan hukum terhadap marital rape telah terdapat dalam kasus yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap meyangkut pemaksaan hubungan seksual suami terhadap istri sebagai contoh Putusan Pengadilan Negri Bangil Nomor 912/ Pid.B/ 2011 PN. Putusan tersebut sangat jauh dari hukuman maksimal dan jauh dari rasa keadilan apabila ditinjau dari penderitaan korban.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | LAW | ||||||||||||
Divisions: | FAKULTAS HUKUM > Ilmu Hukum | ||||||||||||
Depositing User: | Mr Andika Prima | ||||||||||||
Date Deposited: | 04 Sep 2024 04:49 | ||||||||||||
Last Modified: | 04 Sep 2024 04:49 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/16221 |
Actions (login required)
View Item |