Penerapan Sanksi Pidana pada Kasus Kelalaian Pengemudi yang Menimbulkan Kecelakaan Lalu Lintas (Studi Putusan No.151/PID.SUS/2013/PN.JKT.TIM)

Rumuat, Hizkia Reiner (2015) Penerapan Sanksi Pidana pada Kasus Kelalaian Pengemudi yang Menimbulkan Kecelakaan Lalu Lintas (Studi Putusan No.151/PID.SUS/2013/PN.JKT.TIM). S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

[img] Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
HalJudulDaftarIsiAbstrak.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (124kB)
[img] Text (BAB_I)
BABI.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (322kB)
[img] Text (BAB_II)
BABII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (455kB)
[img] Text (BAB_III)
BABIII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (285kB)
[img] Text (BAB_IV)
BABIV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (12kB)
[img] Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (9kB)
[img] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (91kB)

Abstract

Banyak kecelakaan lalu lintas yang terjadi disebabkan oleh kelalaian pengemudi baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Beberapa faktor yang menyebabkan kecelakaan Lalu Lintas antara lain mengantuk saat mengemudi, kekurang hati-hatian, dibawah tekanan orang lain, terpengaruh obat-obatan dan lain-lain. Penelitian ini menarik dikaji karena Pertama, faktor manusia atau human error yang menyebabkan kecelakaan terjadi baik karena kelalaian atau disengaja. Kedua, faktor hukuman yang mempengaruhi putusan hakim terhadap pelaku karena pelaku adalah anak pejabat, dan orang yang memiliki kekuasaan dan ekonomi yang tinggi. Kasus yang menjadi objek penulisan ini adalah mengenai kelalaian yang dilakukan oleh M. RASYID AMRULLAH RAJASA, karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka berat yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia, korban luka ringan dan kerusakan kendaraan. Penulis menggunakan metode penelitian yang bersifat normatif, dan putusan menjadi data yang bersifat sekunder. Metode penelitian normatif ini adalah cara untuk mendapatkan data yang berasal dari bahan pustaka atau dengan kata lain cara untuk mendapatkan data sekunder. Metode penelitian normatif adalah pengumpulan data yaitu studi dokumen atau bahan pustaka, kepustakaan yang dilakukan dalam skripsi ini meliputi bahan hukum. Bahan hukum sekunder adalah bahan hukum yang menerangkan bahan hukum primer berupa buku-buku dan artikel. Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai bahan hukum sekunder adalah putusan hakim, buku-buku, artikel dari koran, majalah, dan internet, serta karya tulis para pakar hukum, dibidang hukum pidana dan lalu lintas. Untuk ketentuan luka ringan diatur dalam pasal 229 ayat 3 dan sanksi pasal 310 ayat 2 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, ketentuan tentang luka berat diatur dalam pasal 229 ayat 4 dan sanksi pasal 310 ayat 3 Undang- undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan, ketentuan tentang menyebabkan kematian termasuk kedalam pasal 229 ayat 4 dan sanksi Pidana Pasal 310 Ayat 4 Undang-undang xiii Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dalam putusan tersebut penerapan hukuman yang dijatuhkan kepada terdakwa sudah sesuai dengan aturan yang seharusnya. Namun dalam penjatuhan sanksi terhadap terdakwa peranan dari pertimbangan Hakimlah yang lebih berpengaruh dalam penjatuhan hukuman sehingga kurang maksimalnya atau kurang tepat penerapan putusan yang hakim berikan . Seperti adanya Restorative Justice hak yang dimiliki hakim dalam penjatuhan pidana terhadap terdakwa dan unsur pemaaf karena terdakwa merupakan seorang mahasiswa tingkat akhir dan ada itikad baik dari keluarga terdakwa ke keluarga korban sehingga keluarga korban memaafkan perbuatan terdakwa. Kedua, faktor hukuman yang mempengaruhi putusan hakim terhadap pelaku karena pelaku adalah anak pejabat, dan orang yang memiliki kekuasaan dan ekonomi yang tinggi. Kata kunci : Penerapan Sanski Pidana, Culpa.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSahulata, Richard J.UNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Thesis advisorSiringoringo, PoltakUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: LAW
Divisions: FAKULTAS HUKUM > Ilmu Hukum
Depositing User: Mr Glenn Simanjuntak
Date Deposited: 08 Nov 2024 02:01
Last Modified: 08 Nov 2024 02:01
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/16089

Actions (login required)

View Item View Item