Penyuluhan Tata Kelola Usaha Mandiri dan Lingkungan Sehat di Kampung Pulo Puter

Jovani, Audra and Samosir, Christina Metallica and Murniarti, Erni and Sihotang, Hotmaulina (2024) Penyuluhan Tata Kelola Usaha Mandiri dan Lingkungan Sehat di Kampung Pulo Puter. Jurnal PKM: Pengabdian kepada Masyarakat, 7 (4). pp. 532-538. ISSN 2615-4749

[img] Text
PenyuluhanTataKelolaUsahaMandiri.pdf

Download (514kB)
Official URL: https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/pkm/in...

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan di Kampung Pulo Puter, Dusun Srimahi Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Adapun permasalahan mitra adalah keterbatasan tata kelola administrasi, minimnya pekerja, terbatasnya jumlah alat pengering padi, pengemasan dan pemasaran. Permasalahan selanjutnya adalah lingkungan yang tidak sehat karena banyaknya kotoran hewan sapi dan limbah sekam padi. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan tata kelola administrasi dan operasional usaha mandiri penggilingan padi serta menciptakan lingkungan yang sehat di Kampung Puter melalui Program Kampung Bangkit. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional usaha mandiri penggilingan padi dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dengan memanfaatkan kotoran ternak sapi dan limbah sekam padi sebagai pupuk organik. Tahapan yang dilakukan adalah perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah peserta mengetahui dan memahami pentingnya tata kelola administrasi, peserta menyadari untuk meningkatkan perilaku hidup sehat dan bersih di dalam keluarga, peserta ibu rumah tangga berkomitmen memanfaatkan halaman rumah untuk menanam sayur seperti kangkung, bayam dan cabai serta menggunakan kotoran ternak sapi dan limbah sekam padi sebagai pupuk organik. Kata Kunci: Usaha Mandiri, Lingkungan Sehat. / This community service was carried out in Pulo Puter Village, North Srimahi Tambun Hamlet, Bekasi Regency, West Java. The partners' problems are limited administrative management, lack of workers, limited number of rice drying equipment, packaging and marketing. The next problem is an unhealthy environment due to the large amount of cow dung and rice husk waste. The aim of this activity is to improve the administrative and operational governance of independent rice milling businesses and create a healthy environment in Kampung Puter through the Kampung Bangkit Program. This activity is expected to increase the operational efficiency of independent rice milling businesses and create a healthier environment by utilizing cow manure and rice husk waste as organic fertilizer. The stages carried out are planning, implementation and evaluation. The results of this activity are that participants know and understand the importance of administrative governance, participants are aware of improving healthy and clean living behavior in the family, housewife participants are committed to using their yard to plant vegetables such as kale, spinach and chilies as well as using cow dung and rice husk waste as organic fertilizer. Keywords: Independent Business, Healthy Environment

Item Type: Article
Subjects: EDUCATION
Depositing User: Mr Sahat Maruli Tua Sinaga
Date Deposited: 15 Aug 2024 03:00
Last Modified: 15 Aug 2024 03:00
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/15997

Actions (login required)

View Item View Item