Gambaran Faktor Risiko Kejadian BBLR Di RSUD Pasar Minggu Periode Oktober 2017 – Oktober 2018

Febriani, Febriani (2019) Gambaran Faktor Risiko Kejadian BBLR Di RSUD Pasar Minggu Periode Oktober 2017 – Oktober 2018. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

[img]
Preview
Text
Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Tabel_Daftar_Bagan_Abstrak.pdf

Download (817kB) | Preview
[img] Text
BAB_I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (417kB)
[img] Text
BAB_II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (524kB)
[img] Text
BAB_III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (352kB)
[img] Text
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB)
[img] Text
BAB_V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (314kB)
[img]
Preview
Text
Daftar_Pustaka.pdf

Download (319kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Salah satu penyebab utama angka kematian bayi yang tinggi adalah masalah berat badan lahir di bawah 2500 gram (berat badan lahir rendah). Faktor penyebab terjadinya persalinan BBLR diantaranya adalah usia ibu, paritas, usia kehamilan, riwayat penyakit dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor risiko kejadian BBLR di RSUD pasar minggu periode oktober 2017 - Oktober 2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskritif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pasien yang melahirkan bayi berat lahir rendah di RSUD pasar minggu periode oktober 2017 – oktober 2018. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan cara total sampling. Hasil penelitian menunjukan dari 196 sampel BBLR 12,8% bayi dengan berat badan di bawah 1000 gram, 7,1% bayi dengan berat badan antarar 1499-1000 gram dan 80,1% bayi dengan berat badan antara 1500-2500 gram. Berdasarkan jenis kelamin sekitar 43,4% bayi berjenis kelamin laki-laki dan 56,1% bayi berjenis kelamin perempuan. Sebagian besar pasien yang melahirkan BBLR adalah pasien dengan usia 20-35 tahun (63,3%) dimana paritasnya terbanyak pada primipara (51%). Pasien yang memiliki bayi BBLR sebagian besar memiliki usia kehamilan dibawah 38 minggu atau aterm (11,2%) dan kebanyakan pasien tidak mempunyai riwayat penyakit sebelumnnya. Kata kunci : BBLR, faktor risiko BBLR One of the main causes of high infant mortality is the problem of birth weight below 2500 grams (low birth weight). Factors that cause LBW labor include maternal age, parity, gestational age, history of illness and others. The purpose of this study was to describe the risk factors for LBW events in the Pasar Minggu General Hospital in the week of October 2017 - October 2018. This study was a descriptive study with a cross sectional study design. The population in this study were patients who gave birth to low birth weight babies at the Pasar Minggu General Hospital in the week of October 2017 - October 2018. Sampling in this study was done by means of total sampling. The results showed that from 196 LBW samples 12.8% of infants weighing under 1000 grams, 7.1% of infants with an interweight of 1499-1000 grams and 80.1% of infants weighing between 1500-2500 grams. Based on the sexes, around 43.4% of babies are male and 56.1% are female. Most of the patients who gave birth to LBW were patients aged 20-35 years (63.3%) where parity was highest in primiparas (51%). Most patients who have low birth weight babies have a gestational age below 38 weeks or term (11.2%) and most patients do not have a prior history of the disease Keywords: LBW, LBW risk factors xii

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorM.Biomed, IsdoniUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: MEDICINE
Divisions: FAKULTAS KEDOKTERAN > Pendidikan Dokter
Depositing User: Mr Alexander Jeremia
Date Deposited: 15 Oct 2020 08:18
Last Modified: 04 Sep 2024 04:38
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/1526

Actions (login required)

View Item View Item