Pertanggungjawaban Pidana dan Perlindungan Hukum bagi Anak yang Dijadikan Kurir Tindak Pidana Narkotika

Tampubolon, Roy Aron (2023) Pertanggungjawaban Pidana dan Perlindungan Hukum bagi Anak yang Dijadikan Kurir Tindak Pidana Narkotika. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

[img] Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
HalJudulAbstrakDaftarIsiDaftarGambarDaftarTabelDaftarBaganDaftarLampiran.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (12MB)
[img] Text (BAB_I)
BABI.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (8MB)
[img] Text (BAB_II)
BABII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (8MB)
[img] Text (BAB_III)
BABIII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (8MB)
[img] Text (BAB_IV)
BABIV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (8MB)
[img] Text (BAB_V)
BABV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (8MB)
[img] Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (8MB)

Abstract

Anak mempunyai peranan yang penting di dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, karena kedudukannya sebagai penerus bangsa. Oleh karena itu, anak mempunyai potensi untuk berperan aktif menjaga kelestarian kehidupan bangsa, guna mewujudkan tujuan pembentukan suatu pemerintah yang melindungi warga negara. Penyalahgunaan narkotika oleh anak saat ini menjadi perhatian banyak orang dan terus menerus dibicarakan dan dipublikasikan. Bahkan, masalah penyalahgunaan narkotika menjadi perhatian berbagai kalangan, apalagi adanya keterlibatan anak sebagai kurir narkotika yang merupakan rangkaian permufakatan jahat dalam menjalankan peredaran narkotika secara illegal. Dalam kapasitas anak yang dijadikan kurir merupakan satu hal yang begitu memprihatinkan dimana anak tersebut akan berhadapan dengan hukum, dan tergolong telah melakukan tindak pidana narkotika. Dengan keterbatasan kemampuan anak dan ketidaksesempurnaannya, maka perlu menjadi perhatian aparat penegak hukum dalam penerapan pemidanaan bagi anak pelaku tindak pidana narkotika tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan undang-undang (statue approach), pendekatan analitis (analytical approach), Jenis data yang digunakan adalah data sekunder: Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, sedangkan bahan hukum sekunder diperoleh dari buku-buku hukum maupun literatur lain, bahan hukum tersier berupa kamus. / Children have an important role in social and state life, because of their position as the nation's successors. Therefore, children have the potential to play an active role in preserving the life of the nation, in order to realize the goal of establishing a government that protects citizens. Narcotics abuse by children is currently a concern for many people and is continuously discussed and publicized. In fact, the problem of narcotics abuse is of concern to various groups, especially the involvement of children as narcotics couriers, which is a series of evil conspiracy to carry out illegal narcotics distribution. In the capacity of a child being used as a courier, it is a very worrying thing where the child will face the law and be classified as having committed a narcotics crime. With children's limited abilities and imperfections, it is necessary to pay attention to law enforcement officials in implementing punishment for children who are perpetrators of narcotics crimes. This research is normative legal research with a statutory approach, analytical approach. The type of data used is secondary data: Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics, Law Number 35 of 2014 Amendment to Law Number 23 of 2002 concerning Child Protection, Law Number 11 of 2012 concerning the Juvenile Criminal Justice System, Criminal Code, while secondary legal materials are obtained from law books and other literature, tertiary legal materials are in the form of dictionaries.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorPanggabean, Mompang L.NIDN03040266301mompang.panggabean@uki.ac.id
Thesis advisorHenok, Adrianus HermanNIDN0306048112adrianus.henok@uki.ac.id
Subjects: LAW
LAW > Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > Comparative law. International uniform law > Civil law
Divisions: FAKULTAS HUKUM > Ilmu Hukum
Depositing User: Mr ROY AARON TONGAM TAMPUBOLON
Date Deposited: 04 Jun 2024 07:32
Last Modified: 12 Jun 2024 06:18
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/14731

Actions (login required)

View Item View Item