Perlindungan Hukum terhadap Nasabah Bank dalam Transaksi Online Perbankan

Theodora, Evelin (2021) Perlindungan Hukum terhadap Nasabah Bank dalam Transaksi Online Perbankan. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak) HalJudulDaftarIsiAbstrak.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (525kB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (62kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (119kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (64kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (74kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (29kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (35kB)

Abstract

Tulisan yang berjudul “Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Bank Dalam Transaksi Online Perbankan” ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana kekuatan hukum dalam transaksi online perbankan berdasarkan hukum perjanjian di Indonesia dan bagaimana perlidungan hukum terhadap nasabah yang menggunakan layanan transaksi online perbankan. Kehadiran layanan transaksi online perbankan merupakan media alternatif dalam memberikan kemudahan-kemudahan bagi nasabah, namun adanya permasalahan yang timbul yaitu bagaimana perlindungan hukum bagi nasabah pengguna transaksi online perbankan dan apakah pertanggungjawaban bank sebagai penyelenggara layanan transaksi online. Metode penelitian yang dipakai dalam penulisan ini adalah penelitian secara normatif. yaitu suatu penelitian yang menekankan pada ilmu hukum, selain itu juga berusaha menelaah kaidah-kaidah hukum yang berlaku dalam masyarakat, terutama untuk mengkaji ketentuan yang terkait permasalahan yang diteliti. Pada penelitian ini akan dikaji aspek hukum yang berkaitan dengan Transaksi Online Perbankan. Kesimpulan dari hasil skripsi penulis adalah terhadap kekuatan hukum dalam transaksi online berdasarkan ketentuan pada KUH Perdata dan UU ITE menunjukkan bahwa perjanjian yang dibuat secara elektronik memiliki kekuatan yang sama dengan perjanjian yang ditandatangani para pihak langsung (dengan kehadiran langsung para pihak) sehingga terhadap transaksi online tetap memiliki kepastian hukum yang menjamin para pihak dalam melakukan perjanjian sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan yang diatur dalam KUH Perdata maupun UU ITE. / The article entitled "Legal Protection Against Bank Customers in Online Banking Transactions" aims to find out how the legal force in online banking transactions is based on contract law in Indonesia and how legal protection is for customers who use online banking transaction services. The presence of online banking transaction services is an alternative media in providing convenience for customers, however, problems arise, namely how to protect the law for customers using online banking transactions and what is the responsibility of the bank as an online transaction service provider. The research method used in this writing is normative research. that is, a research that emphasizes the science of law, besides that it also tries to examine the legal principles that apply in society, especially to study the provisions related to the problems under study. This research examines the legal aspects related to Online Banking Transactions. The conclusion from the results of the author's thesis is that the power of law in online transactions based on the provisions of the Civil Code and the ITE Law shows that an agreement made electronically has the same power as an agreement signed by the direct parties (with the direct presence of the parties) so that online transactions remain have legal certainty that guarantees the parties to make an agreement as long as it does not conflict with the provisions stipulated in the Civil Code and the ITE Law.

Actions (login required)

View Item