Dewi, Kinanti Ratna (2023) Penerapan Latihan Range of Motion untuk Meningkatkan Kemampuan Aktivitas Fisik pada Pasien Stroke Non Hemoragik di RSUD Budhi Asih Jakarta. D3 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
Text (Ha_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Gambar_Daftar_Tabel_Daftar_Lampiran_Abstrak)
HalJudulAbstrakDaftarisiDaftarGambarDaftarTabelDaftarlampiran.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (BAB_I)
BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (326kB) |
|
Text (BAB_II)
BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (BAB_III)
BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (589kB) |
|
Text (BAB_IV)
BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (860kB) |
|
Text (BAB_V)
BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (290kB) |
|
Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (318kB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) |
Abstract
stroke adalah sebuah penyakit serebrovaskuler akibat berhentinya aliran darah yang menyuplai arteri di otak, hal ini dikarenakan beberapa kondisi patologis dari seluruh pembuluh darah otak yang disebabkan karena robekan pada pembuluh darah atau oklusi parsial dan total yang sifatnya sementara atau permanen. Menurut WHO pada tahun (2019) prevalensi data stroke sekitar 12,2 juta orang menderita stroke. Sedangkan, di Jakarta timur prevalensi stroke non hemoragik sebesar 58,5%. ROM adalah latihan rentang gerak yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat kemampuan menggerakkan persendian secara normal terutama pada penderita stroke. Latihan ROM ini untuk memperbaiki pernafasan dan mencegah komplikasi serta meningkatkan perawatan diri. Tujuan : untuk menganalisa penerapan latihan ROM pada kedua subjek dengan stroke non hemoragik. Metode: studi kasus ini menggunakan deskriptif melalui proses keperawatan keluarga dengan memberikan tindakan penerapan latihan ROM selama 3 hari. Hasil: Setelah dilakukan penerapan latihan ROM selama 3 hari terjadi peningkatan indeks barthel pada kedua pasien, pasien 1 mengalami peningkatan yang signifikan dari skala 25 menjadi skala 60, sedangkan pada pasien 2 mengalami peningkatan tetapi tidak signifkan dari skala 5 menjadi skala 25. Kesimpulan : latihan ROM dapat dilakukan secara mandiri atau dengan bantuan dari pihak keluarga untuk memotivasi pasien dalam melakukan pergerakan agar mampu melakukan aktivitas fisik tanpa hambatan. Kata Kunci : Stroke, Stroke Non Hemoragik, Aktivitas Fisik, Indeks Barthel, Penerapan Latihan ROM. / Stroke is a cerebrovascular disease caused by the cessation of blood flow that supplies the arteries in the brain. This is due to several pathological conditions of all the brain's blood vessels which are caused by tears in the blood vessels or partial and total occlusion which are temporary or permanent. Meanwhile, in East Jakarta the prevalence of non-hemorrhagic stroke is 58.5%. ROM is range of motion exercises carried out to maintain or improve the level of ability to move joints normally, especially in stroke sufferers. This ROM exercise is to improve breathing and prevent complications and improve self-care. Objective: to analyze the application of ROM exercises in two subjects with non-hemorrhagic stroke. Method: This case study uses descriptive analysis through the family nursing process by providing actions to implement ROM exercises for 3 days. Results: After implementing ROM exercises for 3 days, there was an increase in the Barthel index in both patients, patient 1 experienced a significant increase from scale 25 to scale 60, while patient 2 experienced an increase but not significant from scale 5 to scale 25. Conclusion: exercise ROM can be done independently or with help from the family to motivate the patient to move so that he is able to carry out physical activities without obstacles. Keywords: Stroke, Non-Hemorrhagic Stroke, Physical Activity, Barthel's Index, Implementation of ROM Exercises.
Item Type: | Thesis (D3) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Additional Information: | Nomor PAnggil : T.A 616.81 Kin p 2023 | ||||||||
Subjects: | MEDICINE MEDICINE > Pediatrics MEDICINE > Nursing |
||||||||
Divisions: | FAKULTAS VOKASI > Keperawatan | ||||||||
Depositing User: | Users 3811 not found. | ||||||||
Date Deposited: | 02 Nov 2023 05:28 | ||||||||
Last Modified: | 22 Jan 2024 04:26 | ||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/12696 |
Actions (login required)
View Item |