HIPERREALITAS DAN KUASA KAPITALISME DALAM FILM IN TIME (2011)

Saragih, Mike Wijaya (2018) HIPERREALITAS DAN KUASA KAPITALISME DALAM FILM IN TIME (2011). Dialektika, 8. pp. 17-29. ISSN 2338 2635

Preview	Text Dialektika Mike final.pdf Download (950kB) | Preview
Preview	Text (Peer Review) reviewer -- Mike Wijaya Saragih -- LSB -- IVS.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menunjukkan bentuk dari hiperrealitas dan kuasa kapitalisme yang terjadi di dalam film In Time (2011), sebuah film fiksi ilmiah distopian Amerika yang menggambarkan ilusi kehidupan yang terjadi pada abad ke-22. Film ini menggambarkan sebuah masyarakat yang di dalamnya orang-orang akan secara genetik berhenti menua di usia 25 tahun. Usia mereka kemudian akan ditentukan pada kepemilikan waktu yang terlihat pada “jam tangan waktu” mereka. Film ini cenderung membandingkan dua kehidupan masyarakat yang berbeda, Dayton –sebuah masyarakat miskin- dan New Greenwich –sebuah masyarakat kaya. Penelitian ini menggunakan teori Jean Bauldrillard tentang tanda, simulasi, hiperrealitas, dan masyarakat konsumsi. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya ciri-ciri hiperrealitas di dalam film In Time yang ditunjukkan secara konsisten melalui penggambaran kehidupan masyarakat di kota New Greenwich. Hiperrealitas tersebut direfleksikan melalui keberadaan dari keabadian, keawetmudaan, dan kemewahan atau konsumerisme yang berlebihan pada masyarakat borjuis New Greenwich. Kuasa kapitalisme menjadi sangat berpengaruh terhadap terciptanya dunia hiperrealitas tersebut. Kuasa kapitalisme ini berhasil membentuk masyarakat konsumer yang terjebak di dalam lubang hitam kebutuhan, baik yang bernilai guna maupun yang bernilai simbolis.

Actions (login required)

View Item