Cahya, Lia Yuliana Indra and Eni, Sri Pare and Sudarwani, Margareta Maria (2023) Kajian Tata Kelola Kota Tua Menggala Kabupaten Tulang Bawang Lampung Sebagai Kawasan Cagar Budaya. Jurnal Arsitektur ARCADE, 7 (2). pp. 256-264. ISSN 2597-3746
Text
KajianTataKelolaKotaTuaMenggala.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kota Menggala salah satu kota tua yang perlu di lestarikan, seperti di daerah Menggala Timur, Gedong Aji, Pasar Lama, dan Pelabuhan Sungai, sehingga di daerah tersebut bisa dijadikan sebagai Kawasan Cagar Budaya, karena terdapat bangunan bersejarah, berupa situs tangga raja, makam leluhur dan bangunan tradisional rumah panggung. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis Kawasan Kota Tua Menggala sebagai kota yang mempunyai banyak peninggalan bersejarah, dan perlu ditata Kelola Kawasan Kota tua Menggala agar dapat dijadikan Kawasan Cagar Budaya dan destinasi wisata. Metode penelitian yang diterapkan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan atau observasi langsung di lapangan, interview atau wawancara, serta foto dokumentasi. Hasil yang didapat tata kelola Kawasan kota tua kota Menggala belum terjamah dengan baik dari pemerintah daerah, tokoh adat maupun masyarakat yang ada di kota Menggala. Pengembangan konsep dalam tata Kelola Kawasan Cagar Budaya, diperlukan adanya penempatan Kawasan dan tata Kelola yang memang peruntukannya sebagai pusat budaya agar kelestarian tetap terjaga. Hal ini perlukan kerjasama antara masyarakat dan komitmen dari pemerintah daerah dalam melestarikan kota tua Menggala sebagai Kawasan cagar budaya Kata Kunci: Cagar Budaya, Menggala, Tata kelola. / Menggala City has several strategic areas to be preserved, such as in the East Menggala area, Gedong Aji, Old Market, and River Harbor, so that these areas can be used as Cultural Heritage Areas, because there are historical buildings, in the form of a king's staircase site, ancestral tombs. and traditional houses on stilts. This research was conducted to analyze the Menggala Old Town Area as a city that has many historical relics, as well as to organize the Management of the Menggala Old Town Area to become a Cultural Heritage Area and a tourist destination. The method applied uses a qualitative approach with descriptive methods. Data collection techniques through direct observation, interviews, questionnaires, and photo documentation. The results obtained by the Management of the old town area of Menggala City have not been properly touched by the local government, traditional leaders and the people in Menggala City. Development of concepts in the management of Cultural Heritage Areas, it is necessary to place areas and management that are intended as cultural centers so that sustainability is maintained. As well as the need for support and commitment from the local government in preserving the Menggala old city as a cultural heritage area Keyword: Cultural Heritage, Menggala, Governance
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | TECHNOLOGY |
Depositing User: | Mr Sahat Maruli Tua Sinaga |
Date Deposited: | 07 Jul 2023 07:21 |
Last Modified: | 07 Jul 2023 07:21 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/11731 |
Actions (login required)
View Item |