Analisis Hasil Kerjasama Bilateral Indonesia-Australia dalam Mekanisme REDD+ Tahun 2008-2014 Terkait Isu Perubahan Iklim (Studi Kasus Kalimantan Forest Climate Partnership)

Natasha, Duri Saripati (2023) Analisis Hasil Kerjasama Bilateral Indonesia-Australia dalam Mekanisme REDD+ Tahun 2008-2014 Terkait Isu Perubahan Iklim (Studi Kasus Kalimantan Forest Climate Partnership). S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Tabel_Daftar_Bagan_Daftar_Grafik_Daftar_Singkatan_Abstrak) HalJudulDaftarisiDaftarGambarDaftarTabelDaftarlampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_I) BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (715kB)
	Text (BAB_II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (760kB)
	Text (BAB_III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (289kB)
	Text (Daftar_Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (510kB)

Abstract

Lingkungan merupakan salah satu unsur terpenting dalam kehidupan manusia. Namun, kurangnya kepedulian manusia untuk menjaga lingkungan menyebabkan berbagai masalah lingkungan. Salah satu isu lingkungan yang saat ini mendapat perhatian adalah perubahan iklim. Perubahan iklim disebabkan oleh meningkatnya jumlah emisi gas rumah kaca dan besarnya deforestasi dan degradasi hutan. Dampak negatif yang ditimbulkan oleh perubahan iklim adalah berkurangnya sumber air, kebakaran hutan akibat kemarau panjang terutama di daerah lahan kering, tanah longsor, banjir, dan memburuknya sistem sanitasi akibat curah hujan yang tinggi. Masalah ini akhirnya mulai menarik perhatian setiap negara yang diawali dengan dibentuknya suatu organisasi internasional di bawah PBB untuk menangani masalah akibat perubahan iklim yaitu UNFCCC. UNFCCC telah membentuk program kolaboratif yang disebut REDD+ dengan tujuan mengurangi jumlah emisi gas rumah kaca, deforestasi, dan degradasi hutan. Sebagai negara anggota, Indonesia memutuskan untuk bekerjasama dengan Australia melalui program IAFCP yang menghasilkan beberapa proyek kerjasama, salah satunya adalah KFCP. Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif dan deskriptif- analisis sebagai metode penelitian untuk memberikan penjelasan secara spesifik mengenai hasil penelitian. Sebagai faktor analitis, skripsi ini mengadopsi teori kepentingan nasional berdasarkan paradigma neoliberalisme menurut Robert O. Keohane dan Joseph Nye yang didukung oleh konsep diplomasi lingkungan dan kerjasama bilateral. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan dijalankannya program KFCP, Indonesia berhasil memenuhi kepentingan nasionalnya, terbukti dengan penurunan laju deforestasi dan peningkatan laju reboisasi di Kalimantan setelah ditetapkannya program KFCP. / The environment is one of the most important elements in human life. However, the lack of human concern for protecting the environment causes various environmental problems. One of the environmental issues currently receiving attention is climate change. Climate change is caused by the increasing amount of greenhouse gas emissions and the large amount of deforestation and forest degradation. The negative impacts caused by climate change are reduced water sources, forest fires due to long droughts, especially in dry land areas, landslides, floods, and worsening sanitation systems due to high rainfall. This problem has finally started to attract the attention of every country which began with the establishment of an international organization under the United Nations to deal with problems caused by climate change, namely the UNFCCC. The UNFCCC has established a collaborative program called REDD+ with the aim of reducing the amount of greenhouse gas emissions, deforestation and forest degradation. As a member state, Indonesia decided to cooperate with Australia through the IAFCP program which resulted in several cooperation projects, one of which was KFCP. This thesis uses a qualitative approach and descriptive-analysis as a research method to provide specific explanations regarding the research results. As an analytical factor, this thesis adopts the theory of national interests based on the neoliberalism paradigm according to Robert O. Keohane and Joseph Nye which is supported by the concepts of environmental diplomacy and bilateral cooperation. The conclusion of this thesis is that, through the KFCP program, Indonesia has succeeded in fulfilling its national interests, as evidenced by the reduction in the rate of deforestation and an increase in the rate of reforestation in Kalimantan after the establishment of the KFCP program.

Actions (login required)

View Item