Sintha, Lis and Tobing, Fery and Siregar, Edison and Juniasti, Riwandari (2023) Solusi Penanganan Kredit Bermasalah Dampak Pandemi Covid 19 Pada Perbankan. Jurnal Ekobis : Ekonomi Bisnis dan Manajemen, 13 (1). pp. 15-24. ISSN 2716 3830
Text
SolusiPenangananKreditBermasalah.pdf Download (222kB) |
|
Text (Hasil_Turnitin)
HasilTurnitinSolusiPenangananKreditBermasalah.pdf Download (2MB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji langkah-langkah yang telah dilakukan bank untuk melakukan restrukturisasi dalam rangka menjaga stabilitas kredit macet (NPL) dan memungkinkan masyarakat untuk kembali ke pembayaran pinjaman normal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data diambil dari hasil survei dengan mengumpulkan dan mendeskripsikan semua fenomena yang terjadi akibat covid 19 dan dampaknya terhadap bisnis UMKM di Indonesia kemudian diinterpretasikan. Kredit macet dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, tidak hanya berdampak buruk pada debitur, tetapi juga berdampak pada kreditur, bahkan dapat mempengaruhi perekonomian suatu negara. Faktor penyebab kredit macet atau macet adalah kondisi ekonomi, kebijakan pemerintah, kemauan dan kredit pelanggan, dan keadaan darurat pemerintah. Untuk mengatasi kredit macet tersebut perlu dilakukan penyesuaian posisi keuangan perusahaan dengan melakukan restrukturisasi (penjadwalan ulang) hutang, restrukturisasi dan penyesuaian kembali pinjaman nasabahi. Pembayaran dengan menutup pinjaman dan atau membayar kredit tepat waktu. Hasilnya adalah kreditur dapat terhindar dari berbagai jenis risiko kredit yang dapat mempengaruhi keuntungan dan klaim bank dan lembaga keuangan, debitur dapat melunasi pinjaman yang dijanjikan. Implikasi manajerial penelitian bagi perbankan dapat meningkatkan kembali pertumbuhan kredit dengan standar prosedur operasional dan kebijakan kredit yang berlaku dengan prinsip kehati-hatian sehingga dapat menurunkan non performing loan (NPL) bank. Kata Kunci: kredit usaha rakyat; kredit macet; bank; modal/ The purpose of this study is to examine the steps that have been taken by banks to carry out restructuring in order to maintain the stability of bad loans (NPLs) and enable people to return to normal loan payments. This study uses a qualitative descriptive research method. The data is taken from the results of a survey by collecting and describing all the phenomena that have occurred as a result of Covid 19 and their impact on UMKM businesses in Indonesia and then interpreted. Bad credit is influenced by internal and external factors, not only having a bad impact on debtors, but also having an impact on creditors, and can even affect a country's economy. Factors causing bad or bad credit are economic conditions, government policies, customer willingness and credit, and government emergencies. To overcome these bad loans, it is necessary to adjust the company's financial position by restructuring (rescheduling) debt, restructuring and readjusting customer loans. Payment by closing loans and or paying credit on time. The result is that creditors can avoid various types of credit risk that can affect profits and claims of banks and financial institutions, debtors can repay promised loans. The managerial implications of research for banks can increase credit growth again with standard operating procedures and credit policies that apply with the principle of prudence so as to reduce the bank's non-performing loans (NPL). Keywords: people's business credit; bad credit; bank; capital
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | SOCIAL SCIENCES > Finance > Credit. Debt. Loans Including credit institutions, credit instruments, consumer credit, bank- ruptcy |
Depositing User: | Ms Mentari Simanjuntak |
Date Deposited: | 08 May 2023 01:32 |
Last Modified: | 08 May 2023 01:35 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/11166 |
Actions (login required)
View Item |