Damayanti, Angel and Naray, Putri Nadya Leoni and Karyoprawiro, Bryan Libertho (2022) Peran Keimigrasian Dalam Pencegahan Terorisme Di Wilayah Perbatasan: Studi Kasus Kantor Imigrasi Tahuna = The Role Of Immigration In Terrorism Prevention In Border Areas: A Case Study Of The Tahuna Immigration Office. Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri dan Hubungan Internasional, 13 (2). pp. 79-98. ISSN 2615 076X
Text
PeranKeimigrasiandalamPencegahanTerorismediWilayahPerbatasan.pdf Download (190kB) |
|
Text (Hasil_Turnitin)
HasilTurnitinPeranKeimigrasiandalamPencegahanTerorismediWilayahPerbatasan.pdf Download (5MB) |
Abstract
The development of terrorism as an extraordinary and transnational crime has become a concern. The phenomenon of Al Qaeda and ISIS, which encouraged the existence of foreign terrorist fighters, requires countries to increase supervision over the people in border areas. One of the Indonesian border areas that is a favorite route for terrorists is the Talaud archipelago, North Sulawesi. Therefore, this article discusses how the Tahuna Immigration office acts as a border controller to prevent the entry of terrorists into Indonesian territory. This article uses the concept of national security, threat perceptions, and the tri-function of immigration to analyze the role of the immigration office in Tahuna, North Sulawesi. This study utilizes primary data through interviews and secondary data from various works of literature, which are then triangulated, and qualitative research methodology with descriptive analysis and a case study model. This study finds that in preventing terrorism, the Tahuna immigration office remains faces several challenges, including working singularly between functions within the immigration office and yet to coordinate with other related agencies and institutions. This article concludes that the prevention of terrorism in Indonesia’s border areas, particularly in Tahuna, North Sulawesi, continues to lack optimally coordinated. Keywords: Terrorism; Terrorism Prevention; Border Areas; Immigration Tri-function: Tahuna / Perkembangan terorisme sebagai kejahatan luar biasa dan lintas batas negara telah menjadi perhatian banyak negara. Fenomena Al Qaeda dan ISIS yang mendorong hadirnya foreign terrorist fighters menuntut negara-negara untuk meningkatkan pengawasan terhadap masuk keluarnya orang-orang di wilayah perbatasan, termasuk Indonesia. Salah satu wilayah perbatasan yang menjadi jalur favorit untuk dilalui teroris adalah kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Artikel ini membahas bagaimana Kantor imigrasi Tahuna berperan sebagai penjaga pintu perbatasan wilayah Sulawesi Utara dalam upaya pencegahan masuknya teroris ke wilayah Indonesia. Artikel ini menggunakan konsep keamanan nasional, persepsi ancaman dan tri fungsi imigrasi untuk menganalisa peran kantor imigrasi di Tahuna, Sulawesi Utara dalam mencegah terorisme di wilayah perbatasan. Penelitian ini menggunakan data primer melalui wawancara dan data sekunder melalui berbagai literatur yang ditriangulasi, serta metodologi penelitian kualitatif dengan model studi kasus yang bersifat dekriptif analisis. Penelitian ini menemukan bahwa dalam upaya pencegahan terorisme di wilayah perbatasan, kantor imigrasi Tahuna masih menghadapi sejumlah tantangan termasuk cara kerja yang singuler di antara fungsi-fungsi di dalam kantor imigrasi itu sendiri serta kurangnya kordinasi dengan instansi dan lembaga terkait lainnya. Artikel ini menyimpulkan bahwa pencegahan terorisme di wilayah perbatasan Indonesia, khususnya di Tahuna Sulawesi Utara masih belum terkordinir secara optimal. Kata Kunci: Terrorisme; Pencegahan Terorisme; Wilayah Perbatasan; Tri-fungsi Imigrasi; Tahuna
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | POLITICAL SCIENCE > International relations |
Depositing User: | Ms Mentari Simanjuntak |
Date Deposited: | 27 Jan 2023 07:00 |
Last Modified: | 27 Jan 2023 07:00 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/10018 |
Actions (login required)
View Item |