Analisis Parameter Konsolidasi Pada Tanah Ekspansif Yang Distabilisasi Menggunakan Abu Terbang (Fly Ash)

Melyanti, Ezra (2022) Analisis Parameter Konsolidasi Pada Tanah Ekspansif Yang Distabilisasi Menggunakan Abu Terbang (Fly Ash). S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

[img] Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Tabel_Daftar_Gambar_Daftar_Lampiran_Abstrak)
HalJudulDaftarIsiDaftarTabelDaftarGambarDaftarLampiranAbstrak.pdf

Download (4MB)
[img] Text (BAB_I)
BABI.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (118kB)
[img] Text (BAB_II)
BABII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (452kB) | Request a copy
[img] Text (BAB_III)
BABIII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (560kB) | Request a copy
[img] Text (BAB_IV)
BABIV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB_V)
BABV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (106kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (268kB)
[img] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan yang cukup sering ditemukan di Indonesia adalah permasalahan tentang tanah ekspansif. Tanah ekspansif memiliki sifat mengembang yang tinggi. Tanah jenis ini juga bersifat mudah retak saat kering dan kadar airnya dapat berubah drastis saat bercampur dengan air dan saat kehilangan air. Dengan perubahan drastis saat kehilangan air dapat menyebabkan penurunan tanah yang drastis pada tanah. Penurunan tanah yang drastis dapat berakibat fatal pada bangunan diatasnya seperti retak dan gelombang pada lantai bangunan, kemiringan pada abutmen jembatan karena pergerakan tanah di belakangnya, konstruksi jalan yang bergelombang, sampai pada kegagalan struktur bangunan. Stabilisasi pada tanah dapat dilakukan dengan alternatif cara mencampurkan bahan kimia pada tanah yang ingin di stabilisasi. Digunakan abu terbang dengan variasi campuran sebesar 0%, 10%, 20% dan 30% sebagai bahan stabilisasi terhadap tanah ekspansif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perubahan nilai parameter konsolidasi (penurunan tanah) yaitu nilai Cv (koefisien konsolidasi) dan Cc (indeks pemampatan) yang terjadi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai Cv dan Cc semakin kecil dengan bertambahnya persentase campuran abu terbang (fly ash) yang digunakan sebagai bahan campuran tanah ekspansif tersebut, hal ini menyebabkan waktu penurunan konsolidasi yang berlangsung semakin cepat daripada waktu penurunan konsolidasi tanah ekspansif itu sendiri. Maka, dapat disimpulkan bahwa abu terbang (fly ash) dapat digunakan sebagai bahan stabilisasi tanah ekspansif. Kata Kunci: Tanah ekspansif, Abu Terbang (fly ash), Penurunan Tanah, Koefisien Konsolidasi, Indeks Pemampatan./ The issue of expanding soil is one that Indonesia encounters rather frequently. Expansive soils have high fluffy properties. This type of soil is also prone to cracking when it is dry, and its moisture content can change drastically when mixed with water and when it loses water. Significant changes in water loss might result in considerable soil subsidence. The effects of severe land subsidence can be fatal to the structure above it, including cracks and waves in the building's floor, sloped bridge abutments caused by ground movement, uneven road construction, and breakdown of the building's structural integrity. Alternately, the soil can be stabilized by mixing chemicals directly onto the soil in the area that needs to be stabilized. As a material for stabilizing expansive soils, fly ash was utilized in several proportions ranging from 0% to 10%, 20%, and 30%. This study will analyze and compare the Cv and Cc values resulting from the consolidation parameters (soil settling). Based on the study's findings, it is known that the value of the consolidation coefficient (Cv) and compression index (Cc) decreases with an increase in the percentage of naturally occurring ash employed in an expansive soil mixture, which leads to a faster consolidation settlement time. Expansionary soil consolidation itself subsides. It might be said that fly ash can be utilized as a broad-spectrum soil stabilizing agent. Keywords: Expansive soil, fly ash, soil subsidence, consolidation coefficient, compression index.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSimanjuntak, Risma MasniariNIDN0312125805risma.simanjuntak@uki.ac.id
Thesis advisorHutabarat, Lolom EvalitaNIDN0306067103lolom.hutabarat@uki.ac.id
Additional Information: Nomor Panggil : TA 624 Ezr a 2022
Subjects: TECHNOLOGY > Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: FAKULTAS TEKNIK > Teknik Sipil
Depositing User: Users 1990 not found.
Date Deposited: 09 Dec 2022 08:08
Last Modified: 27 Apr 2023 03:19
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/9654

Actions (login required)

View Item View Item