Perlindungan Hukum bagi Konsumen Pengguna Rokok Elektrik yang Mengandung Zat Adiktif

Dabutar, Frengki Soh Tua (2022) Perlindungan Hukum bagi Konsumen Pengguna Rokok Elektrik yang Mengandung Zat Adiktif. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak) HalJudulDaftarIsiAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (858kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (663kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (703kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (448kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (387kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (403kB)
	Text (Lampiran) lampiran.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (279kB)

Abstract

Pada zaman sekarang ini, terutama di era globalisasi seperti hal nya teknologi banyak yang menghasilkan berbagai jenis teknologi baru untuk memudahkan atau memuaskan kebutuhan manusia. Munculnya rokok elektrik di indonesia terdapat banyak persoalan, karena di dalam rokok elektrik mengandung zat adiktif nikotin yang juga terdapat pada rokok biasa dan tidak tercantum bagaimana cara pemakaian yang jelas dan benar. Hal tersebut bertentangan dengan peraturan tembakau di indonesia.Persoalan rokok elektronik karena belum memiliki kejelasan dalam aturan khusus yang mengaturnya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian yurisdi normatif yaitu permasalahan terkait rokok elektrik diangkat dan dihubungkan norma-norma dan aturan yang bersifat formal, dengan dengan pendekatan perundang-undangan. Jenis data yang di gunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder. Bahwa pengaturan mengenai peredaran dan penggunaan rokok elektrik di indonesai secara khusus belum ada. WHO telah mengeluarkan FCTC sebagai respon terhadap peredaran rokok elektrik serta beberapa beberapa negara lain juga menyikapi rokok elektrik dengan cepat. Indonesia sendiri tidak menyikapi serius terkait dengan peredaran rokok elektrik.Hal tersebut di tunjukkan tidak adanya rokok elektrik di atur dalam Peraturan perundang undangan di indonesia. Pemerintah dalam hal ini BPOM dengan Menteri Kesehatan dan YLKI melaksanakan pengawasan khusus terkait peredaran rokok elektrik. Kata kunci : Rokok Elektrik, Perlindungan, Konsumen, Kesehatan./ In this day and age, especially in the era of globalization, such as technology, many have produced various types of new technologies to facilitate or satisfy human needs. The emergence of e-cigarettes in Indonesia has many problems, because e-cigarettes contain the addictive substance nicotine which is also found in ordinary cigarettes and it is not stated how to use it clearly and correctly. This is contrary to tobacco regulations in Indonesia. The problem of electronic cigarettes is because they do not have clarity in the special rules that govern them. In this study, the author uses a normative juridical research method, namely problems related to e-cigarettes are raised and linked to formal norms and rules, with a statutory approach. The type of data used by the author in this study is secondary data. That the regulation regarding the circulation and use of e-cigarettes in Indonesia specifically does not yet exist. WHO has issued the FCTC in response to the circulation of e-cigarettes and several other countries have also responded to e-cigarettes quickly. Indonesia itself does not take it seriously related to the circulation of e-cigarettes. This is shown by the absence of e-cigarettes regulated in Indonesian laws and regulations. The government in this case BPOM with the Minister of Health and YLKI carry out special supervision related to the circulation of e-cigarettes. Keywords : E-Cigarette,Protection Consumers, Health

Actions (login required)

View Item