Harmadi, Mariani (2018) Membangun Budaya Toleransi melalui Dunia Nyata. In: Prosiding Seminar Nasional & Call For Paper : Revitalisasi Indonesia Melalui Identitas Kemajemukan Berdasarkan Pancasila. UKI Press, Pusat Studi Lintas Agama dan Budaya UKI Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UKI Magister Pendidikan Agama Kristen UKI, pp. 102-114. ISBN 978 979 8148 96 5
|
Text
Mariani.pdf Download (716kB) | Preview |
Abstract
Kegelisahan terhadap kondisi suatu masyarakat di suatu desa yang lokasinya di perbatasan antara kabupaten dan kodya, namun dengan tingkat kesadaran akan identitas kemajemukan-nya yang sangat memprihatinkan. Seolah-olah mereka hidup hanya di lingkungan mono-etnis, agama, bahasa yang tidak bergaul dengan dunia luar. Padahal kenyataannya perjumpaan dengan orang luar terjadi seharihari, namun ada prasangka yang memagarinya sehingga tidak terjalin komunikasi lintas budaya. Kondisi ini menghantar pada tujuan riset untuk meningkatkan kesadaran dengan membangun budaya toleransi di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk pada warga desa Wangun Sari RW 01, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Adapun metode yang digunakan riset etnografi dimana peneliti menyelidiki suatu kelompok kultural yaitu penduduk asli desa Wangun Sari yang sudah berlangsung sejak tahun 2012 dengan pengumpulan data melalui pengamatan partisipatif dan instrument wawancara serta proses analisa data yaitu teknik perbandingan terus-menerus, hingga memperoleh makna yang dapat ditafsirkan secara eksplisit untuk menyatakan hasil dari proses yang berlangsung. Dengan demikian krisis kesenjangan sosial yang merupakan pintu masuk berkembangnya radikalisme di tanah air yang majemuk, dapat dihadapi dengan usaha revitalisasi sebagai proses pembelajaran kehidupan yang sangat penting melalui keyakinan akan identitas budaya yang majemuk, sehingga terasah kemampuan bersikap menghargai kepercayaan yang berbeda. Karena dengan usaha pembelajaran yang tekun dan relatif menyita waktu telah terjadi perubahan sebagai hasilnya. Motivasi dari inisiatif Allah berkomunikasi Allah dengan umatNya merupakan dasar bagi usaha menanamkan identitas kemajemukan dengan memfasilitasi terjalinnya komunikasi antar budaya dan penetrasi sosial serta prinsip multikulturalisme, sehingga upaya membangun dan mewujudkan budaya toleransi dalam dunia nyata bagi manusia Indonesia yang hidup dan siap bersaing dengan bangsa lain pada era milenium ketiga ini dapat terjadi. Kata kunci: Etnografi, toleransi, komunikasi lintas budaya, multikulturalisme.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | SOCIAL SCIENCES > Sociology > Culture EDUCATION > Special aspects of education > Forms of education > Self-education. Self-culture LANGUAGE AND LITERATURE > Philology. Linguistics > Communication. Mass media |
Depositing User: | Ms Sari Mentari Simanjuntak |
Date Deposited: | 27 Aug 2019 07:01 |
Last Modified: | 27 Aug 2019 07:01 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/854 |
Actions (login required)
View Item |