Penyelesaian Sengketa Merek Pure Kids Dengan Merek Pure Baby (Studi Putusan No. 72/Pdt.Sus-Merek/2019/PN Niaga Jakarta Pusat)

Suharta, Daniel (2022) Penyelesaian Sengketa Merek Pure Kids Dengan Merek Pure Baby (Studi Putusan No. 72/Pdt.Sus-Merek/2019/PN Niaga Jakarta Pusat). S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Abstrak_Daftar_Isi_Daftar_Gambar_Daftar_Tabel_Daftar_Lampiran) HalJudulAbstrakDaftarisiDaftarlampiran.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (370kB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (133kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (146kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (106kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (129kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (79kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (43kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (19MB)

Abstract

Pendaftaran sebuah merek berfungsi untuk membedakan barang dan jasa yang diproduksi oleh sebuah perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya. Dengan mendaftarakan merek, pengusaha mendapatkan sebuah perlindungan hukum. Fungsi mendaftarkan merek adalah untuk menghindari terjadinya peniruan yang dilakukan oleh pihak lain. Adapun permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana perlindungan merek di Indonesia, bagaimana cara menyelesaikan sengketa merek seperti kasus antara Merek Pure Kids dengan Merek Pure Baby. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian hukum normative (yuridis normatif) yaitu penelitian hukum yang mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan, buku-buku, junral hukum, serta media elektronik/internet. Merek terdaftar memiliki perlindungan hukum selama 10 Tahun sesuai dengan Pasal 35 ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 tahun 2016. Merek yang sudah terdaftar pada Dirjen HKI yang terbukti menjiplak atau meniru merek terdahulu diberi sanksi penghapusan dan pembatalan pendaftaran merek sesuai dengan Pasal 76 sampai dengan Pasal 79 Undang-Undang Nomor 20 tahun 2016. Pasal 21 ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 tahun 2016 memberikan pengertian mengenai persamaan merek pada pokoknya adalah kemiripan yang disebabkan oleh adanya unsur dominan antara Merek yang satu dengan Merek yang lain sehingga menimbulkan kesan adanya pesamaan baik mengenai bentuk, antara unsur, maupun persamaan bunyi ucapan, yang terdapat pada merek tersebut. Penyelesaian sengketa Merek dapata dilakukan dengan dua cara yaitu, dengan melalukan gugatan ke Pengadilan Niaga (Pasal 83 Undang-Undang Nomor 20 tahun 2016) dan dapat menyelesaikan sengketa melalui arbitrase atau alternatif penyelesaian sengketa. Sesuai dengan kasus sengketa Merek Pure Kids dengan Merek Pure Baby penyelesaian sengketa dilakukan dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Niaga./ Registration of a trademark serves to distinguish goods and services produced by one company from another. By registering a trademark, entrepreneurs get a legal protection. The function of registering a trademark is to avoid imitation by other parties. The problems discussed in this thesis are how to protect brands in Indonesia, how to resolve brand disputes such as the case between the Pure Kids brand and the Pure Baby brand. The method used in writing this thesis is normative legal research (juridical normative), namely legal research that refers to legal norms contained in laws and regulations, books, legal journals, and electronic/internet media. Registered marks have legal protection for 10 years in accordance with Article 35 paragraph (1) of Law Number 20 of 2016. Marks that have been registered with the Director General of Intellectual Property Rights that are proven to be plagiarizing or imitating previous marks are subject to sanctions for deletion and cancellation of trademark registration in accordance with Articles 76 to with Article 79 of Law Number 20 of 2016. Article 21 paragraph (1) of Law Number 20 of 2016 provides an understanding of the similarity of marks in essence, is the resemblance caused by the existence of a dominant element between one Mark and another, so that it creates the impression there are similarities in terms of form, between elements, as well as similarities in the sound of speech contained in the brand. Settlement of trademark disputes can be carried out in two ways, namely, by filing a lawsuit to the Commercial Court (Article 83 of Law Number 20 of 2016) and resolving disputes through arbitration or alternative dispute resolution. In accordance with the dispute case between the Pure Kids Brand and the Pure Baby Brand, the dispute resolution is carried out by filing a lawsuit to the Commercial Court. After being examined by the Panel of Judges, there are similarities in essence, namely, the similarity of the sound of pronunciation, the similarity of the types of goods sold and traded. Keywords : Protection, Dispute Resolution

Actions (login required)

View Item