Pemanfaatan Citrus hystrix DC Oleh Pedagang Tumbuhan Obat Di Pasar Tradisional Kabanjahe

Silalahi, Marina (2020) Pemanfaatan Citrus hystrix DC Oleh Pedagang Tumbuhan Obat Di Pasar Tradisional Kabanjahe. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 8 (2). pp. 317-326. ISSN 2654 4571

Text PemanfaatanCitrushystrix.pdf Download (1MB)

Abstract

Citrus hystrix atau Jeruk Purut merupakan salah satu jenis dari famili Rutaceae yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan bahan obat tradisional. Berbagai masakan tradisional di Indonesia memanfaatkan Citrus hystrix sebagai bumbu masak dan diyakini memberikan aroma khas dan menyegarkan. Pemanfaatan tumbuhan sebagai bumbu masak atau obat berhubungan dengan senyawa bioaktifnya terutama dalam pemanfaatannya sebagai obat. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan hubungan pemanfaatan Citrus hystrix dengan bioaktivitasnya. Penelitian ini menggabungkan antara survei pasar di beberapa pasar trasidional di Sumatera Utara dan studi literatur pada hasil penelitian yang terbit secara online maupun offline tentang bioaktivitas Citrus hystrix. Responden dalam penelitian ini adalah semua pedagang tumbuhan obat yang memperjualbelikan Citrus hystrix. Beberapa kata kunci yang digunakan untuk penelusuran online ada Citrus hystrix dan bioaktivitas Citrus hystrix, kemudian disintesakan sehingga dapat menjelaskan tujuan. Citrus hystrix telah lama diperjualbelikan di pasar tradisional Kabanjahe, Berastagi, dan Pancur Batu dengan nama lokal “Rimo Mungkur”. Bagi masyarakat lokal Sumatera Utara khususnya Etnis Batak memanfaatkan Citrus hystrix sebagai bahan untuk berbagai acara ritual dan sebagai bahan obat. Dalam pengobatan tradisional Citrus hystrix dimanfaatkan untuk mengatasi demam, patah tulang, bahan oukup (sauna tradisional), kurang gizi. Bioaktivitas Citrus hystrix yaitu antioksidan, antikanker, antimikroba, hepatoprotektif, dan aroma terapi. Bioaktivitas Citrus hystrix diduga berhubungan dengan kandungan essensial oilnya terutama limonene, sitronelal, dan β-pinene. Citrus hystrix merupakan tumbuhan nautracetical yang sangat potensial dikembangkan bahan pengawet alami untuk makanan dan untuk aroma terapi. Kata Kunci: Citrus hystrix, Anti Mikroba, Limonene, Nautracetical./Citrus hystrix or Jeruk Purut is a type of Rutaceae family that is used as food and traditional medicinal ingredients. Various traditional dishes in Indonesia use Citrus hystrix as a cooking spice and are believed to give a distinctive and refreshing aroma. The use of plants as cooking spices or medicines is related to their bioactive compounds, especially in their use as medicine. The purpose of this study was to explain the relationship between the use of Citrus hystrix and its bioactivity. This study combines market surveys in several traditional markets in North Sumatra and literature studies on the results of research published online and offline about the bioactivity of Citrus hystrix. Respondents in this study were all medicinal plant traders who trade Citrus hystrix. Some of the keywords used for online searches are Citrus hystrix and bioactivity of Citrus hystrix, then they are synthesized so they can explain the purpose. Citrus hystrix has long been traded in the traditional markets of Kabanjahe, Berastagi, and Pancur Batu under the local name "Rimo Mungkur". The local people of North Sumatra, especially the Batak ethnic group, use Citrus hystrix as an ingredient for various ritual events and as a medicinal ingredient. In traditional medicine Citrus hystrix is used to treat fever, fractures, oukup (traditional sauna), malnutrition. Bioactivity of Citrus hystrix is antioxidant, anticancer, antimicrobial, hepatoprotective, and aromatherapy. The bioactivity of Citrus hystrix is thought to be related to its essential oil content, especially limonene, citronellal, and β-pinene. Citrus hystrix is a nautracetical plant that has the potential to be developed as a natural preservative for food and for aromatherapy. Keywords: Citrus hystrix, Anti Microbial, Limonene, Nautracetical

Actions (login required)

View Item