Solusi Dua Negara Dalam Konflik Israel-Palestina

Taa, Rosario Juwenchia (2021) Solusi Dua Negara Dalam Konflik Israel-Palestina. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

[img] Text (Hal_Judul_Abstrak_Daftar_Isi_Daftar_Gambar_Daftar_Tabel_Daftar_Lampiran)
HalJudulAbstrakDaftarIsiDaftarGambarDaftarTabelDaftarLampiran.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (641kB)
[img] Text (BAB_I)
BABI.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (216kB)
[img] Text (BAB_II)
BABII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (358kB)
[img] Text (BAB_III)
BABIII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (394kB)
[img] Text (BAB_IV)
BABIV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (185kB)
[img] Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (186kB)
[img] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (212kB)

Abstract

Konflik Israel-Palestina merupakan konflik yang masih terjadi hingga saat ini, yang melatar belakangi hingga bisa terjadinya pertikaian adalah “Perebutan Wilayah”. Klaim dari kedua belah pihak atas satu daerah yakni“Jerusalem”yang mengakibatkan terjadinya pertumpahan darah antara Israel dan Palestina. Mulai dari anak-anak, warga sipil, perempuan sampai tim medis. Dari berbagai macam konflik yang telah terjadi, Pemerintah Inggris lewat (Komisi Peel) menyarakan untuk pembagian wilayah Palestina menjadi dua bagian yakni Arab Palestina dan Yahudi. Saran pembagian wilayah ini di anggap menjadi salah satu solusi yang baik dalam menyelesaikan pertiana yang terjadi antara Israel dan Palestina. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Israel dan Palestina menyikapi Solusi Dua negara. Untuk menjawab pertanyaaan-pertanyaan penelitian, penulis menggunakan metide kualitatif deskritif serta teori dan konsep sebagai berikut : Konflik, Kepetingan Nasional, kedaulatan, Diplomasi. Konflik diartikan bahwa suatu fenomena / kejadian sosial yang terjadi antar Individu maupun kelompok yang dapat di selesaikan dengan cara Diplomasi. Diplomasi yang dimaksudkan disini adalah suatu proses mencari jalan damai dari kedua kelompok yang bertikai dengan proses mediasi /negosiasasi. Proses mediasi / negosiasi ini dapat di tinjau secara histori, artinya melihat dari sisi Kedaualatan negaranya, Kepentingan yang mendasar dari kedua belah pihak yang bertikai /berkonflik. Temuan dari penelitian ini adalah Solusi Dua negara sebenarnya murupakan salah satu solusi yang baik dalam penyelesaian konflik ini, Tetapi perlu di katehui bahwa kedua negara masih sering melangar aturan-aturan dalam pembagian wilayah tersebut. Sehingga di butuhkan sikap serius dari Israel dan Palestina dalam menyelesaikan konflik tersebut. Kata kunci:Konflik, Kepentingan Nasional Kedaulatan, Diplomasi / The Israeli-Palestinian conflict is a conflict that is still going on today, the background to which conflicts can occur is the "Scramble for Territory". Claims from both parties over one area namely "Jerusalem" which resulted in bloodshed between Israel and Palestine. Starting from children, civilians, women to the medical team. So from the various kinds of conflicts that have occurred, the British Government through (the Peel Commission) suggested to divide the Palestinian territory into two parts, namely Arab Palestine and Jews. The suggestion for the division of the territory is considered to be a good solution in resolving the dispute between Israel and Palestine. The purpose of this study is to find out how Israel and Palestine respond to the Two-State Solution. To answer the research questions, the author uses descriptive qualitative methods as well as the following theories and concepts: Conflict, National Ownership, Diplomacy. Conflict is defined as a social phenomenon / event that occurs between individuals and groups that can be resolved by means of diplomacy. The diplomacy provided here is a process of finding a peaceful way from the two conflicting groups through a mediation/negotiation process. This mediation/negotiation process can be seen historically, meaning that it is seen from the side of the country's sovereignty, the fundamental interests of the two parties to the conflict/conflict. The findings of this study are that the Two-state Solution is actually a good solution in resolving this conflict, but it should be noted that the two countries still often violate the rules in the division of the region. So he ordered a serious attitude from Israel and Palestine in resolving the conflict. KeyWords:Conflict,National,Interest,Sovereignty

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSolaiman, YugiantieNIDN8857560018Antie0912@gmail.com
Additional Information: Nomor Panggil : TA 327.16 Ros s 2021
Subjects: SOCIAL SCIENCES > Socialism. Communism. Anarchism > Communism/socialism in relation to special topics
Divisions: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK > Ilmu Hubungan Internasional
Depositing User: Users 1434 not found.
Date Deposited: 03 Feb 2022 07:28
Last Modified: 18 Oct 2022 04:14
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/6351

Actions (login required)

View Item View Item