Keterlibatan Kaum Injili Dalam Dialog Antar Umat Beragama: Suatu Refleksi Teologis-Pedagogis Atas Metode Dialog “Passing Over”

Sianipar, Desi (2017) Keterlibatan Kaum Injili Dalam Dialog Antar Umat Beragama: Suatu Refleksi Teologis-Pedagogis Atas Metode Dialog “Passing Over”. Voice of Wesley : Jurnal Ilmiah Musik dan Agama, 1 (1). pp. 78-104. ISSN 2686 0198

[img] Text
KeterlibatanKaumInjili.pdf

Download (742kB)
[img] Text (Review)
ReviewKeterlibatanKaumInjil.pdf

Download (849kB)
Official URL: https://jurnalvow.sttwmi.ac.id/index.php/jvow/inde...

Abstract

Penulisan makalah ini dilatarbelakangi oleh pengamatan penulis mengenai kurangnya keterlibatan kaum Injili dalam dialog antar umat beragama, yang justru banyak dilakukan oleh kalangan Kristen lainnya. Hal ini disebabkan kaum Injili memiliki pemahaman teologis yang berbeda mengenai perjumpaan dengan agama-agama lain, dan kekuatiran mengenai akibat dari perjumpaan tersebut. Berdasarkan pembahasan teoritis, tampak bahwa ada beberapa penyebab kaum Injili kurang terlibat dalam dialog antar umat beragama, yaitu: kekuatiran terjadinya sinkretisme melalui dialog; kekuatiran akan disalahmengerti mengenai keterlibatan dalam dialog; dialog tidak dibutuhkan dalam penginjilan, yang dibutuhkan adalah pendampingan pastoral Kristen; kekuatiran akan terjadinya kemunduran dalam penginjilan; dan sikap eksklusivisme dalam memandang agama-agama lain. Meski dalam posisi demikian, menurut penulis, sebenarnya keterlibatan kaum Injili dalam dialog antar umat beragama masih bisa dimungkinkan kalau mereka memahami dan menghayati keteladan Kristus dalam hal mengosongkan diri (kenosis) untuk mampu membuka diri terhadap orang lain. Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah metode kepustakaan di mana penulis menggunakan sejumlah literatur berbahasa Indonesia dan Inggris, yang membahas tentang dialog antar umat beragama dan keterlibatan kaum Injili dalam dialog antar umat beragama. Selanjutnya, pembahasan dilakukan menurut tinjauan secara teologis pedagogis. Orang Kristen semestinya mampu terlibat dalam dialog antar umat beragama. Penulis mengusulkan suatu metode dialog “melintas batas” atau “passing over”, yang kalau menerapkan prinsip kenosis, kaum Injili dapat melakukannya. Metode ini akan memampukan setiap orang mengalami pengenalan yang mendalam mengenai para penganut agama lain di mana orang tidak pindah agama atau keyakinan, dan bukan sedang dalam pencarian jati diri, juga bukan sedang mencoba-coba mencicipi rasa keagamaan yang lain. Dia melakukan dialog ini untuk memiliki pemahaman yang lebih dalam lagi tentang keyakinan orang-orang dalam agama lain, dan dengan itu justru akan memperkuat keyakinannya sendiri. Kata Kunci: Keterlibatan, Kaum Injili, Dialog, Passing Over

Item Type: Article
Subjects: PHILOSOPHY. PSYCHOLOGY. RELIGION > Judaism > Relation of Judaism to special subject fields > Religions
Depositing User: Mr Alexander Jeremia
Date Deposited: 20 Jan 2022 03:08
Last Modified: 20 Jan 2022 03:14
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/6232

Actions (login required)

View Item View Item